Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Hulu Energi (PHR) telah merampungkan 10.000 titik survei seismik dua dimensi vibroseis dari target 25.000 titik yang terbentang sepanjang 1.000 kilometer di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Direktur Eksplorasi PHR Medy Kurniawan mengatakan survei seismik dua dimensi vibroseis merupakan salah satu upaya eksplorasi membuka potensi sumber daya minyak dan gas bumi baru dengan pengambilan data bawah permukaan di area sub vulkanik.
Baca juga: Pertamina survei cari potensi hidrokarbon gunakan pesawat terbang
"Saat ini survei seismik dua dimensi vibroseis telah rampung di Jawa Barat, sebagian besar area di Jawa Tengah, dan telah memulai pekerjaan topografi di sebagian area Jawa Timur," kata Medy dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Pelaksanaan survei akan menggunakan truk vibroseis sebagai sumber seismik yang akan bekerja di sepanjang jalan yang sudah ditentukan. Dalam survei ini juga digunakan wireless technology receiver yang hanya cukup ditancapkan di permukaan tanah, sehingga memiliki nilai efisiensi yang lebih baik.
Dukungan teknologi vibroseis dan wireless technology receiver menjadikan kegiatan survei ini lebih ramah lingkungan dibanding metoda seismik pada umumnya, yaitu dengan menggunakan explosive seismic source.