Garut (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Jabar Fraksi PDIP Memo Hermawan menyarankan Pemkab Garut mempersiapkan diri membuat kebijakan yang sinkron dengan provinsi dalam memanfaatkan keberadaan jalan tol lintas Cileunyi-Garut-Tasikmalaya sehingga pembangunan bisa sejalan dan lebih cepat.
"Kami dari dewan menyarankan kepada Kabupaten Garut setiap programnya dapat disinkronkan dengan di provinsi maupun pusat," kata Memo anggota DPRD Jabar dari Daerah Pemilihan Kabupaten Garut saat kegiatan reses di Garut, Selasa.
Ia menuturkan Pemkab Garut harus bisa membuat perencanaan yang ada hubungannya dengan berbagai program pemerintah pusat maupun provinsi ketika ada pembangunan yang direalisasikan di Garut.
Ia mencontohkan saat ini pemerintah pusat maupun provinsi sedang mendorong anggaran pembangunan jalan tol dari Cileunyi, Kabupaten Bandung sampai Kota Tasikmalaya dengan dua gerbang tol siap dibangun di Garut.
"Bisa ambil contoh program jalan tol, Garut harus tahu nanti ada perkembangan apa, apa itu industri, perekonomian dan sebagainya, kita (provinsi) sudah menggiring Garut ini menjadi ramai," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Ia menyarankan upaya yang harus dilakukan Pemkab Garut yaitu menyiapkan regulasi atau payung hukum yang dapat mengundang investor datang dan mau berinvestasi di Garut.
Jika tidak membuat payung hukum yang jelas dalam mengambil peluang pembangunan di Garut, kata dia, maka investor bisa saja mencari tempat lain yang sudah lebih siap untuk menumbuhkan perekonomian daerahnya.
"Saya harap Garut ini bisa disesuaikan RTRWnya dengan program provinsi maupun pusat, karena investor itu perlu payung hukumnya," kata mantan Bupati Garut itu.
Memo menyampaikan setuju jika Pemkab Garut membuat kawasan industri untuk menarik investor dan membuka lapangan kerja dengan tidak menyalahi aturan lain atau menghilangkan lahan produktif di Garut.
Kawasan industri, lanjut dia, harus disiapkan dan sejalan dengan program pembangunan yang dilakukan pemerintah pusat dan provinsi di Garut salah satunya bisa tersambung dengan jalan tol.
"Jangan seperti sekarang ini kawasan industri di Leles, akhirnya jadi macet, dulu saja sudah macet, sekarang ada pabrik tambah macet," katanya.
Baca juga: Pembangunan Tol Cigatas tetap berjalan
Baca juga: Pemkot Tasikmalaya matangkan bangun jalan tol dengan daerah lain