Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mendukung pencalonan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggantikan Rosan P Roeslani yang telah ditunjuk sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.
"Secara pribadi saya mendukung, mendoakan Mas Anin. InsyaAllah akan ada Munas Kadin dan akan ada sebuah kepengurusan baru yang akan dihadirkan, saya doakan lancar," kata Ridwan Kamil yang biasa disapa Kang Emil, usai menerima kunjungan Anindya Bakrie di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Selasa.
Ia mengatakan dukungan pada Anindya Bakrie diberikan mengingat dirinya sudah mengenal betul sosok yang bersangkutan.
"Beliau itu sahabat, saya tahu betul dan mudah-mudahan dilancarkan dan Allah permudah urusan dan dikabulkan niat maksudnya. Secara pribadi saya mendukung," kata Ridwan Kamil.
Dalam kunjungan tersebut hadir Wakil Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah Kadin Indonesia tersebut didampingi sejumlah Pengurus Pusat Kadin Indonesia dan Ketua Umum Kadin Jabar Cucu Sutara dan sejumlah tokoh Kadin Jabar lainnya.
Pada pertemuan tersebut Ridwan Kamil menitipkan sejumlah visi dan misi Provinsi Jawa Barat kepada Kadin Indonesia sebagai motor perekonomian tingkat nasional dan daerah.
"Alhamdulillah hari saya kedatangan Anindya Bakrie kawan dari Kadin Pusat dan Kadin Jawa Barat. Secara khusus saya menitipkan visi misi Jawa Barat pada Kadin sebagai motor perekonomian Nasional dan daerah," kata dia.
Sementara itu Anindya Bakrie mengatakan dirinya telah berkiprah sekitar 15 tahun di Kadin dan pihaknya berharap hal tersebut menjadi modal bagi dirinya menjadi pemimpin organisasi para pengusaha itu.
"Mudah-mudahan menjadi modal teman-teman di daerah dan memimpin ke depannya bersama pemerintah," kata Anindya Bakrie.
Dia menghitung dari upaya konsolidasi ke daerah sejauh ini sudah mengantongi dukungan dari 75 persen atau 25 provinsi di Indonesia.
"Dukungan ini karena teman lama lah, akan kita rangkul. Kadin ini bukan parpol, tapi bersama untuk maju. Setelah berkonsolidasi di Jabar dan ke Indonesia Timur bagian atas pihaknya berencana akan mendatangi NTB, NTT, dan Kalimantan," kata dia.
Baca juga: Kadin: Vaksinasi mandiri mulai akhir Maret 2021
Baca juga: Kadin Jabar ajukan gugatan tolak SK hasil musyawarah provinsi luar biasa
Baca juga: Swasta Kadin siap bayar hingga Rp1 juta per orang untuk Vaksin Gotong Royong