Pangandaran (ANTARA) - Petugas gabungan dari unsur Badan SAR Nasional (Basarnas), Kepolisian, TNI, dan sukarelawan menemukan seorang nelayan yang hilang karena tenggelam saat berenang di perairan Teluk Pananjung, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah membenarkan timnya yang diterjunkan ke lapangan bersama petugas gabungan lainnya berhasil menemukan nelayan dalam keadaan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi awal korban hilang.
"Tim SAR gabungan menemukan Dede Suratman, korban tenggelam di Teluk Pananjung Pangandaran dalam keadaan meninggal dunia," kata Deden.
Ia menuturkan korban berusia 24 tahun, warga Kecamatan Sidamulih, Pangandaran dilaporkan hilang tenggelam, Senin (1/3) saat berenang menuju perahunya yang berjarak kurang lebih 150 meter.
Selanjutnya, petugas gabungan mencari korban dengan menyusuri lokasi awal korban hilang, hingga pencarian dilakukan ke tengah lautan, dan akhirnya ditemukan sekitar 500 meter dari awal korban hilang, kemudian dibawa ke rumah sakit.
"Korban ditemukan tim SAR gabungan sejauh 500 meter dari lokasi awal kejadian, korban selanjutnya dibawa ke RSU Pandega, Pangandaran," kata Deden.
Petugas menyerahkan korban ke pihak rumah sakit, untuk selanjutnya diserahkan ke keluarga korban untuk dimakamkan.
Seluruh tim gabungan dari Unit Siaga Pangandaran, Satpolair Polres Ciamis, Pos TNI AL Pangandaran, SAR Baracuda, Balawista, HNSI, BB 1% MC, SARGAB Persis, dan Jabar Quick Response secara resmi menutup operasi pencarian tersebut.
Baca juga: Tiga nelayan yang hilang di laut Pangandaran ditemukan selamat
Baca juga: Di Laut Pangandaran, seorang nelayan hilang
Baca juga: Basarnas Selamatkan Wisatawan Yang Terseret Ombak Pangandaran
Petugas SAR temukan nelayan tenggelam di Pangandaran
Selasa, 2 Maret 2021 20:48 WIB