Di Laut Pangandaran, seorang nelayan hilang

Garut (ANTARA) - Seorang nelayan dilaporkan hilang setelah perahu yang digunakannya terbalik di perairan Pantai Batu Karas, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Jabar Deden Ridwansah mengatakan, sejumlah personel sudah diterjunkan untuk mencari seorang nelayan yang hilang karena perahunya dihantam ombak.

Baca juga: Pantai Barat dan Timur Pangandaran hadir dengan wajah baru pada awal 2020

"Korban terjatuh dan hingga saat ini belum ditemukan," kata Deden.

Ia menuturkan, korban Romi (40) warga Cijulang seperti biasa beraktivitas melaut untuk mencari ikan di perairan laut Kabupaten Pangandaran, pada pukul 05.30 WIB.

Namun saat mencari ikan, kata Deden, tiba-tiba perahu korban dihantam ombak cukup besar hingga terbalik, lalu korban terjatuh hingga tidak diketahui keberadaannya.

Baca juga: Basarnas siagakan tim untuk penyelamatan di objek wisata Pangandaran dan Santolo

"Ombak besar menerjang perahu yang dinaikinya hingga terbalik," katanya.

Deden menyampaikan, Kantor Basarnas Jabar di Bandung telah menerjunkan satu tim dari Pos SAR Tasikmalaya berikut peralatan lengkap untuk mencari korban yang hilang di laut.

"Kantor SAR Bandung memberangkatkan satu tim rescue dari Pos SAR Tasikmalaya untuk mencari korban," katanya.


Baca juga: Rakor sosialisasi pengelolaan tambang digelar di Pangandaran