Bandung (ANTARA) - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menggelar kegiatan wisuda gelombang I tahun 2021 yang diselenggarakan secara daring melalui zoom untuk seluruh peserta wisudawan.
Hadir sejumlah perwakilan pimpinan UPI serta perwakilan wisudawan terbaik yang mengikuti kegiatan secara luring di gedung Achmad Sanusi UPI, Rabu, dengan menerapkan standar protokol kesehatan diawali pelaksanaan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk gedung, pelaksanaan tes antigen, memakai masker serta menjaga jarak.
Jumlah peserta wisuda gelombang I tahun 2021 sebanyak 908 orang dengan rincian lulusan jenjang diploma (D3) sebanyak 14 orang, lulusan jenjang sarjana (S1) sebanyak 798 orang, lulusan jenjang magister (S2) sebanyak 69 orag, serta lulusan jenjang doktor (S3) sebanyak 27 orang.
Sekretaris Majelis Wali Amanat (MWA) UPI Prof Dr Idrus Affandi, SH MPd menyampaikan selamat kepada wisudawan serta memberikan imbauan bagi para wisudawan tentang pentingnya peran pendidik sebagai komponen penentu dalam pembangunan pendidikan Indonesia. Para wisudawan agar senantiasa merespon perubahan yang sangat dinamis dengan terus belajar dan bekerja keras dalam membangun pendidikan di Indonesia.
Ia memberikan penekanan terhadap pentingnya pembangunan karakter bangsa dalam lingkungan pendidikan di Indonesia. Ia yakin UPI mampu mengambil peran dalam membangun karakter bangsa sehingga memiliki karakter dan kepribadian yang kokoh.
"Pandemik Covid-19 ini, semoga tidak mengendorkan semangat kita untuk menyongsong kehidupan lebih baik dan mengambil peran penting dalam membangun bangsa Indonesia," katanya.
Sekretaris Senat Akademik UPI Prof Dr Elly Malihah MSi menjelaskan pemahaman tentang pandangan dan filosofi dalam pengetahuan yang penting dalam pembelajaran dalam konteks perkembangan dan perubahan.
"Kita diharapkan dapat melakukan kreasi ulang pengetahuan yang berperan dalam pembangunan berkelanjutan. Ke depan, untuk membangun masa depan yang lebih baik kita diharapkan agar dapat optimis, melahirkan berbagai terobosan inovasi," katanya.
Sementara itu Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Prof Dr H M.Solehuddin MPd MA. mengucapkan selamat dan berbahagia kepada seluruh wisudawan dan wisudawati, orang tua serta keluarga wisudawan/wati pada gelombang I tahun2021. Juga ucapan terima kasih dihaturkan kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan Universitas Pendidikan Indonesia yang telah memberikan layanan terbaik dalam memfasilitasi kebutuhan studi selama menuntut ilmu hingga menghantarkan mahasiswa ke wisuda pada hari ini.
Kegiatan wisuda ini sesungguhnya merupakan fase awal dalam menjalani kehidupan profesi di tengah-tengah masyarakat dan kelak saat mengabdi, jagalah nama baik almamater, tetap menjadi penyebar, pencari dan pengamal ilmu, sehingga dapat berkontribusi untuk kemajuan pendidikan dan pembangunan bangsa.
"Jangan lupa untuk bersyukur atas apa yang telah diraih hari ini, sebagai wujud dari hamba yang beriman kepada Allah SWT TuhanYang Maha Kuasa. Dengan bersyukur, insya Allah kita akan selalu ditambah nikmat dan kebahagiaan berikutnya," katanya.
Lulusan Terbaik
Rektor UPI menyampaikan selamat bagi lulusan terbaik berdasarkan jenjang (D3, S1, S2, dan S3) pada wisuda gelombang I tahun 2021 yaitu Ima Rahmawati Program Studi Administrasi Pendidikan Jenjang Doktor (S3) Sekolah Pascasarjana dengan IPK 3,99 Cum Laude, Agus Rendra Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Jenjang Magister (S2) Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) dengan IPK 3,95 Cum Laude.
Reza Arsyad Nurfahmi Fazila Program Studi Ilmu Keolahragaan Jenjang Sarjana (S1) Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) dengan IPK 3,88 Cum Laude, serta Muhammad Lutfi Alifian Program Studi Teknik Mesin Jenjang Diploma (D3) Fakultas Pendidikan Teknologi Kejuruan (FPTK) dengan IPK 3,58 Sangat Memuaskan.
Selain lulusan terbaik pada setiap jenjang, juga terdapat 11 lulusan terbaik pada setiap fakultas, yaitu Denarena Qurotul Ain Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilm Pendidikan (FIP) dengan IPK 3,67 Cumlaude), Rahmalia Khairunnisa Program Studi Pendidikan Sosiologi (Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) dengan IPK 3,87 sangat memuaskan, Adhea Tsabitah Sulistiyo Program Studi Pendidikan Bahasa Korea Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS) dengan IPK3,83 sangat memuaskan.
Muhammad Fakhri Mubarok Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) dengan IPK3.76 sangat memuaskan, Ihfa Siti Fahliani Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi Kejuruan (FPTK) dengan IPK 3,83 cumlaude, Reza Arsyad Nurfahmi Fazila Program Studi Ilmu Keolahragaan Fakultas Olaharaga dan Kesehatan(FPOK) dengan IPK 3,88 cumlaude, Rifa Rahmadiah Program Studi Pendidikan Bisnis Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) dengan IPK 3,85 sangat memuaskan.
Siti Rahmah Sekargumilan Program Studi Pendidikan Seni Musik Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) dengan IPK 3,8 sangat memuaskan, Ima Rahmawati Program Studi Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana dengan IPK 3,99 cumlaude, Agus Rendra Program Studi Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) dengan IPK 3,95 cumlaude, Muhammad Lutfi Alfian Program Studi Teknik Mesin Diploma (D3) Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) dengan IPK3,58 sangat memuaskan.
Pada kegiatan wisuda gelombang I tahun 2021 Rektor UPI Prof Dr H M Solehuddin MPd MA memberikan gagasan dan pemikiran terkait dengan Peta jalan Pendidikan Indonesia yang sedang dirumuskan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) serta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Selain kemampuan literasi dan numerasi dalam Peta jalan Pendidikan Indonesia, Kemdikbud serta DPR perlu mempertimbangkan berbagai komponen penting dalam sistem pembelajaran yang dapat dirancang sedemikian rupa sehingga dapat membangun mutu proses belajar siswa. Jika salah satu dari komponen tersebut tidak dirancang secara cermat, maka Peta Jalan Pendidikan Indonesia hampir tidak memiliki arah yang tepat dan jelas," katanya.
Sejumlah Komponen-komponen penting dalam peta jalan Pendidikan Indonesia, lanjutnya, adalah mutu penyelenggaraan LPTK dan PPG, mutu kompetensi dan kinerja guru sebagai jabatan profesional, kurikulum sekolah yang terdiversifikasi, dan Asesmen kompetensi siswa, pemetaan capaian standar dan umpan balik.