Cibinong, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor Ade Yasin meminta warganya mewaspadai tujuh aliran sungai sebagai bentuk waspada banjir di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Mengingat intensitas hujan yang semakin tinggi, saya mengimbau warga untuk bersiaga menghadapi banjir," ungkapnya di Cibinong, Bogor, Selasa.
Menurutnya, tujuh aliran sungai yang perlu diwaspadai tersebut yaitu Sungai Cileungsi, Sungai Cikeas, Sungai Cidurian, Sungai Cianten, Sungai Cisadane, Sungai Cibeet, dan Sungai Ciliwung.
Sejak intensitas hujan tinggi di wilayah Bogor pada Ahad (7/2), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat 22 kejadian yang didominasi banjir dan longsor.
Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Budi Pranowo menyebutkan 22 kejadian tersebut terjadi di 14 kecamatan, yakni Megamendung, Cisarua, Tenjolaya, Ciawi, Citeureup, Sukajaya, Nanggung, Cijeruk, Jasinga, Dramaga, Ciampea, Tanjungsari, Cigombong, dan Parung.
Meski tak menyebabkan korban jiwa, puluhan kejadian bencana tersebut mengakibatkan beberapa rumah terendam dan mengalami rusak akibat longsor.
"Ini data sementara sampai Senin (8/2) pukul 11.00 WIB, dan berubah terus," kata Budi.
Baca juga: Pakar tata ruang prediksi banjir bandang di Bogor bisa terulang
Baca juga: BIG: Permukiman di Kabupaten Bogor perlu tata ulang antisipasi potensi bencana
Baca juga: BIG: Kawasan Gunung Mas di Bogor belum lepas dari ancaman banjir
Siaga banjir, warga Bogor diminta waspadai tujuh aliran sungai
Selasa, 9 Februari 2021 19:15 WIB