Jakarta (ANTARA) - Menteri Digital ASEAN menyepakati kerangka kerja sama dengan Amerika Serikat, India, dan China dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Johnny G. Plate, usai pertemuan virtual 1st ASEAN Digital Ministers’ Meeting (ADGMIN) yang berlangsung Jumat (22/1) mendukung rencana tersebut, yang diperlukan dalam implementasi ASEAN Digital Masterplan 2025.
"United States-ASEAN Business Council atau US-ABC menyampaikan pandangannya terhadap tren ekonomi digital selama pandemi dan para Menteri ASEAN sepakat mengadopsi 2021 ASEAN-US ICT Work Plan," kata Johnny, dikutip dari siaran pers, Sabtu.
Kesepakatan tersebut, menurut Johnny, merupakan komitmen bersama untuk mempercepat implementasi inisiatif dari ASEAN dan AS dalam kerangka pengembangan teknologi digital.
"Di mana di dalamnya termasuk program USAID’s ASEAN Ignite dan program implementasi yang dapat mempercepat implementasi inisiatif-inisiatif ASEAN-US," kata Johnny.
Untuk kerja sama antara ASEAN dengan China, Johnny menjelaskan lingkup kemitraan tersebut mencakup beberapa isu, termasuk pengembangan smart city dan transformasi digital.
"Kemitraan Strategis ASEAN-Tiongkok sangat erat di bidang digital. Kami berdiskusi tentang beragam isu, termasuk penggunaan teknologi selama pandemi, deployment 5G, Artificial Intelligence, industrial internet, keamanan siber, smart city, dan transformasi digital," kata Johnny.
Johnny mengatakan para Menteri Digital ASEAN sepakat untuk terus melanjutkan kemitraan dengan China, mengacu pada keberhasilan 2020 ASEAN-China Year of Digital Economy Cooperation.
Sementara dengan India, para Menteri Digital ASEAN mengadopsi 2021 ASEAN-India ICT Work Plan yang dapat mendukung implementasi dari ASEAN Digital Masterplan 2025.
"Termasuk pembentukan National Knowledge Network, capacity building dan knowledge sharing di bidang Internet of Things (IoT) dan 5G, TIK dalam penanganan bencana alam, dan lainnya," kata Johnny.
Pertemuan ADGMIN 2021 berlangsung secara virtual, menghasilkan ASEAN Digital Masterplan 2025 (ADM2025).
Baca juga: BI: Transaksi digital banking akan meningkat pada 2021 capai Rp32.206 triliun
Baca juga: Dirut BRI buka peluang jadikan anak usahanya BRI Agro sebagai bank digital