Berbekal rasa saling percaya antarteman semasa kuliah di jurusan Akuntansi, Haris, Deddy, Sopyan, dan Irwan bersama-sama membangun bengkel motor "press body" motor dengan prinsip dasar kepercayaan, sebuah prinsip yang juga mereka tularkan kepada seluruh karyawan untuk dijaga bersama-sama untuk diteruskan kepada pelanggan.
"Kalo bengkel motor yang di Jalan Lombok ini awalnya memang bengkel servis motor biasa dan sudah ada dari tahun 1982, dulu milik ayah saya, kemudian karena manajemennya kurang rapi, jadi tidak berkembang dengan baik. Tapi kemudian pada tahun 2004 semua ditata ulang lagi, sampai sudah stabil baru pada tahun 2007 saya bersama teman-teman membuka cabang bengkel motor kami yang pertama di daerah Ujung Berung, Bandung, dan
langsung mengkhususkan diri sebagai bengkel motor yang menangani masalah bodi motor yang rusak, bengkok karena jatuh atau tabrakan," ujar pemilik bengkel "Lombok Motor"
Haris Yulianto ditemui di bengkelnya Jalan Lombok No. 11 Bandung.
Ketika itu sekitar Rp70 juta sampai Rp80 juta jadi moda awal kami secara ekonomi, tetapi di luar itu ketersediaan SDM juga sangat menjadi perhitungan kesiapan Haris dkk
yang diakuinya cukup sulit menyiapkan SDM yang berkualitas, karena memang masih terbatas. Tetapi karena niat dari awal memang keras, jadi dari kesulitan memperoleh SDM yang berkualitas itu sulit, maka Haris dkk mengadakan sendiri pelatihan-pelatihan bagi
karyawan-karyawannya itu.
"Pelatihan bagi mekanik-mekanik baru dipusatkan di bengkel cabang yang di Jalan Gunung Batu, Bandung, dan pada akhirnya yang berperan tetap seleksi alam, karyawan-karyawan kami yang daya juangnya tinggi, mau bekerja keras dan mau terus belajar, ya mereka yang
bertahan yang berkualitas, dan beberapa yang kurang mau berusaha dan tidak mau mengembangkan kemampuannya, itu yang akhirnya menyerah. Ya begitu lah sulitnya
mendapatkan SDM yang berkualitas itu," papar Haris yang kini memiliki 72 mekanik pilihan untuk 18 bengkelnya.
Sementara itu di akui Deddy, rekan kerja Haris, usaha di bidang penjualan jasa ini menuntut profesionalitas tinggi, dengan konsekuensi produk yang tidak terlihat secara fisik, tetapi harus memperlihatkan hasil yang maksimal, sehingga konsumen puas.
"Konsumen datang dengan membawa kondisi motornya yang rusak tidak dapat digunakan, katakanlah begitu, datang ke bengkel kami dengan harapan kondisi motornya tersebut
dapat diperbaiki dan pada akhirnya dapat digunakan kembali seperti sedia kala, sejak awal mereka (konsumen kami) sudah memercayakan kendaraannya itu pada kemampuan
kami dan itu lah yang harus kami penuhi," tambah Deddy.
Populasi jumlah kendaraan yang terus meningkat di Indonesia belakangan ini yang menjadi celah untuk terus mengembangkan usaha seperti ini. Kendaraan roda dua semakin mudah diperoleh, dengan angsuran ringan semakin lama siapapun dapat memiliki sepeda motor, termasuk di daerah-daerah terpencil sekalipun.
"Sepanjang tiga tahun ini, Lombok Motor baru dibuka di 18 titik lokasi, sementara target kami paling tidak mampu membuka minimal hingga 45 titik, baru ingin lebih luas lagi, inginnya sih bisa buka merata di seluruh Indonesia, mengingat pertumbuhan kebutuhan akan motor ini
pasti akan terus tinggi jumlahnya," jelas Haris.
Pengalaman dari membenahi manajemen bengkel keluarga pada tahun 2004 itu ditambah bekal pelatihan tentang inovasi mesin press bodi motor terbaru yang kala itu diikuti Haris dan kawan-kawan membuat mereka merasa yakin untuk mengembangkan bisnis bengkel motor ini dengan lebih serius dan bertarget panjang.
Murah, cepat, aman, dan akurat menjadi pelayanan andalan yang dijanjikan Lombok Motor kepada konsumennya. Dengan harga yang relatif jauh lebih murah dibandingkan
dengan bengkel-bengkel resmi lainnya, pengerjaannya cepat sehingga dapat ditunggu dan dipantau sendiri oleh konsumen. Selain itu juga aman karena bodi motor sama
sekali tidak diperbaiki dengan cara tradisional dengan pemukulan menggunakan palu dan pembakaran dengan mesin las untuk mendapatkan posisi yang tepat seperti sedia
kala, sehingga hasilnya lebih akurat.
"Semua layanan itu menjadi jualan jasa kami yang harus dilakukan dengan profesional seperti yang tadi dikatakan Deddy, itu semua adalah kelebihan kami bila dibandingkan dengan bengkel-bengkel lainnya," lanjut Haris.
Beberapa layanan jasa perbaikan motor seperti memperbaiki "fork" segitiga, "body/chasis", perbaikan "velg racing", hingga "disk brake" sepeda motor semuanya dikerjakan dibengkel ini dengan mengandalkan alat khusus "press body" motor dari JBB Pressindo dengan sistem
hidroliknya.
"Kami memberikan jaminan untuk motor yang kami press, motor konsumen akan kembali stabil, enak digunakan, kembali simetris sehingga enak dilihat," tutup Haris.
Dan setiap harinya, kecuali hari Minggu atau libur besar yang hanya buka dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB, Lombok Motor siap melayani setiap harinya dari mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Dengan 18 titik lokasi yang tersebar untuk wilayah Bandung di Jalan Lombok No. 11, Jalan Raya Ujung Berung No. 10, Jalan
Gatot Soebroto No. 274, dan di Jalan Gunung batu No. 6, Cimindi. Sementara untuk lainnya yakni di wilayah Jakarta selatan, cibitung dan Purwakarta, serta menyusul dalam
waktu dekat di wilayah Bogor, Jawa Barat.
(dinda/YF)