Cianjur (ANTARA) - DPR RI memberikan bantuan stok pangan dan kelengkapan kebencanaan untuk Pemkab Cianjur, Jawa Barat, yang bersumber dari Kementerian Sosial RI karena sebagian besar wilayah Cianjur masuk dalam zona merah bencana peringkat kedua nasional dengan kerawanan bencana tertinggi.
"Terkait kebencanaan, Kabupaten Cianjur masuk dalam peringkat kedua nasional wilayah rawan bencana, sehingga perlu cadangan pangan yang diberikan berupa nasi instan dan kelengkapan kebencanaan sebagai upaya antisipasi logistik ketika terjadi bencana," kata anggota Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka di Cianjur Kamis.
Ia menjelaskan, paket nasi instan yang diberikan dapat dimasak tanpa harus menggunakan api dan wajan, sedangkan kelengkapan bencana seperti kasur lipat, perlengkapan anak dan asupan nutrisi untuk anak dan bayi dengan total nilai Rp120 juta diserahkan untuk Pemkab Cianjur.
Pihaknya mencatat hal tersebut, perlu diberikan karena sejak awal tahun beberapa kejadian bencana alam melanda wilayah selatan Cianjur, sehingga membutuhkan stok logistik lebih untuk penanganan. Namun pihaknya juga meminta pemkab untuk mendirikan pos logistik di sejumlah wilayah rawan bencana.
"Posko logistik dapat memudahkan penyaluran ketika terjadi bencana, serta kesia siagaan dari dinas terkait di Pemkab Cianjur, harus ditingkatkan termasuk ketersediaan logistik karena sejak awal tahun sejumlah bencana alam melanda berbagai daerah di Indonesia termasuk Cianjur," katanya.
Kepala Dinas Sosial Cianjur Amad Mutawali, mengatakan dengan datangnya bantuan tambahan dari Kementerian Sosial RI melalui anggota DPR RI tersebut, dapat menambah stok logistik di dinas sosial, sehingga saat terjadi bencana, logistik yang dibutuhkan dapat langsung disalurkan.
Baca juga: Tiga desa di Cianjur terisolir akibat puluhan pohon tumbang
Baca juga: BPBD Cianjur catat penanganan longsor di jalan nasional tuntas
Baca juga: Jalur utama Bandung-Cianjur kembali dapat dilalui normal setelah singkirkan longsor
DPR berikan bantuan stok pangan dan kelengkapan kebencanaan
Kamis, 21 Januari 2021 21:10 WIB