Cirebon, 9/4 (ANTARA) - Aksi pencurian terjadi di hotel bintang tiga, Bentani di Kota Cirebon, tepatnya kamar 318, Jumat pagi sekitar pukul 07.30 WIB.
Pencuri membawa kabur satu buah laptop Lenovo, satu buah jam tangan merek Mido dan uang tunai sebesar Rp1.350.000 milik salah seorang tamu hotel tersebut, Kindaris (40) warga Griya Tubagus Ismail KAV 2A RT 003 RW 10, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa
tersebut berawal saat korban, Kindaris sekitar pukul 06.30 WIB pergi ke luar kamar untuk sarapan pagi di restoran Wijaya Kusuma Hotel Bentani Cirebon.
Sebelum pergi, korban juga sempat memastikan kalau kamar yang sudah di tempatinya selama dua hari tersebut dalam keadaan terkunci. Merasa aman, tanpa curiga korban pun langsung menuju restoran.
Namun saat ia kembali dari restoran sekira pukul 07.45 WIB, ia kaget karena kondisi pintu kamar dalam keadaan rusak dibagian kuncinya.
Curiga dengan apa yang dilihatnya, korban pun langsung mendorong pintu kamar hotel.
Ia lebih kaget karena pintu kamar yang semula dikunci
menjadi tidak terkunci lagi.
Saat masuk korban juga merasa heran karena kondisi barang-barang di dalam kamarnya sudah berpindah dari tempat semula.
Curiga dengan kondisi kamar tersebut, korban kemudian menghubungi pihak hotel, selanjutnya pihak manajemen bersama petugas kemananan memeriksa barang-barang korban.
Setelah dilakukan pengecekan ternyata barang-barang korban berupa satu unit laptop merk Lenovo, jam tangan merk Mido dan uang tunai sebesar Rp1.350.000 sudah raib dibawa pencuri.
Akibat aksi pencurian tersebut korban mengalami kerugian hingga Rp11 juta. Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut dengan mendatangi Mapolresta Cirebon sekira pukul 14.30 WIB. Polisi yang baru
mendapatkan laporan langsung melakukan olah TKP.
Saat hendak melakukan olah TKP, petugas sempat kesulitan karena tidak mendapat ijin dari manajemen hotel.
Kapolresta Cirebon, Ajun Komisaris Besar Polisi Ary Laksmana Wijaya melalui Kasat Reskrim, Ajun Komisaris Polisi, Hendry Soelistiawan saat dikonfirmasimasi membenarkan adanya laporan tersebut.
Menurut Hendry, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan
termasuk meminta keterangan terhadap saksi-saksi. "Kami masih pelajari
kasusnya," tukas Hendry.
M Taufik
