Purwakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengklaim program inseminasi buatan yang telah digagas beberapa tahun lalu kini berhasil meningkatkan produksi anak sapi.
Bupati setempat Anne Ratna Mustika di Purwakarta, Selasa, mengatakan saat ini tren pengembangan hewan ternak di daerahnya telah menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, terutama pada hewan jenis sapi.
“Program IB ini sangat efektif, baik secara kuantitas maupun kualitas hewan sapi yang dihasilkan,“ katanya.
Ia mengatakan, pada tahun lalu produksi anak sapi di daerahnya mencapai 1.000 ekor, kemudian meningkat pada tahun ini menjadi 1.200 ekor.
“Jadi dengan program inseminasi buatan ini produktivitasnya terus meningkat,” kata Ambu, sapaan akrab Anne.
Meski begitu, ia mengakui kalau selama ini untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di wilayahnya, Purwakarta masih mendatangkan sapi-sapi dari luar daerah seperti, dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Namun, kata dia, dengan terus meningkatnya populasi sapi ini diharapkan ke depan justru Purwakarta yang menjadi penyuplai.
“Ke depan, kami berharap untuk kebutuhan sapi tak perlu lagi mengandalkan hewan ternak kiriman dari daerah lain,” kata bupati.
Di Purwakarta sendiri terdapat beberapa daerah yang potensial untuk pengembangan hewan ternak jenis sapi ini. Di antaranya, Kecamatan Tegalwaru, Maniis, Sukasari, Campaka dan Kecamatan Cibatu.
Atas hal tersebut pihaknya terus mendorong para peternak sapi supaya lebih produktif lagi.
Baca juga: Purwakarta Tawarkan Bangun Peternakan Sapi ke Jokowi
Baca juga: Harga daging sapi di Purwakarta relatif stabil
Baca juga: Mentan berencana perbanyak balai embrio untuk dorong ternak sapi unggulan
Pemkab Purwakarta akui program inseminasi buatan berhasil
Selasa, 15 Desember 2020 17:03 WIB