Garut, 5/4 (ANTARA) - Sejumlah sungai di Kabupaten Garut, berpotensi membangkitkan energi listrik termasuk sumber tenaga pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH), namun sejauh ini belum seluruh lokasi potensialnya dibangun PLTMH.
Berdasarkan arah alirannya, sungai-sungai di Garut dibagi menjadi dua, yakni pada daerah utara yang bermuara di laut Jawa dan daerah selatan bermuara di Samudera Hindia, kata Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan (SDAP) Kabupaten Garut Ir H Widyana, Senin.
Kondisi daerah aliran selatan umumnya relatif pendek, sempit dan berlembah jika dibandingkan dengan daerah aliran utara, sedangkan daerah aliran utara merupakan DAS Cimanuk bagian utara, sementara daerah aliran selatan merupakan DAS Cikaengan dan Sungai Cilaki, katanya.
Kabupaten Garut memiliki 33 sungai dan 101 anak sungainya, dengan panjang keseluruhan 1.403,35 km, termasuk 92 km diantaranya merupakan panjang aliran Sungai Cimanuk dengan 58 anak sungainya.
Namun berdasarkan interpretasi citra landsat zona Bandung, menampakan pola aliran sungai yang berkembang di wilayah dataran antargunung, Garut Utara menunjukkan karakter mendaun, dengan arah aliran utama Serupa sungai Cimanuk menuju ke utara.
Aliran Sungai Cimanuk ini dipasok aliran dari cabang-cabang anak sungainya, yang berasal dari lereng pegunungan mengelilinginya.
Meski secara individual, cabang-cabang anak sungai tersebut merupakan sungai-sungai muda, yang membentuk pola pengaliran sub-paralel, juga bertindak sebagai subsistem dari DAS Cimanuk.
Memanfaatkan potensi DAS secara maksimal di Kabupaten Garut, hingga kini masih diperlukan banyak sentuhan investor serta lembaga resmi yang memberikan sumbangsih pembangunan sumber energi di pedesaan, katanya.
(U.KR-HT/C/Y008/Y008) 05-04-2010 16:26:36