Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial membuka peluang bagi para penyandang disabilitas untuk berkarya dengan menyediakan fasilitas-fasilitas rehabilitasi dan pelatihan keterampilan.
Pada acara Disabilities Show Episode 2 untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional 2020, Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Eva Rahmi Kasim mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya melindungi dengan memenuhi hak-hak para penyandang disabilitas.
"Apalagi dalam kondisi COVID-19, banyak kasus penyandang disabilitas di PHK, bahkan ditelantarkan," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Rabu.
Guna membantu para penyandang disabilitas, ia mengatakan, pemerintah menjalankan program rehabilitasi sosial di balai-balai pelatihan vokasional seperti Balai Besar Cibinong Bogor.
Balai Besar Cibinong menyediakan fasilitas pelatihan komputer, desain grafis, penjahitan, pekerjaan logam, otomotif, elektronik, dan contact center yang sudah memenuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional.
Balai menggandeng 300 perusahaan termasuk perusahaan garmen, otomotif, elektronik, desain grafis, dan pengelasan untuk menampung penyandang disabilitas yang sudah siap kerja.
Baca juga: Kemensos terapkan terapi okupasi untuk disabilitas agar lebih mandiri
Baca juga: Wali Kota dorong Bogor jadi kota ramah penyandang disabilitas
Baca juga: Kuota CPNS dokter spesialis dan disabilitas di Cianjur masih kosong
Kemensos buka peluang penyandang disabilitas untuk berkarya
Rabu, 2 Desember 2020 9:11 WIB