Jakarta (ANTARA) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meluncurkan lambang, mars, dan hymne baru dalam gelaran Musyawarah Nasional (Munas) V PKS di Bandung, Jawa Barat, Minggu.
Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi dalam pernyataannya di Jakarta, Minggu, mengatakan peluncuran lambang, mars dan hymne sebagai semangat baru PKS dalam perjalanan berbangsa dan bernegara.
"Lambang, mars dan hympe baru PKS sudah direncanakan pada kepengurusan sebelumnya. Ini adalah semangat baru PKS, komitmen PKS dekat dan hangat dengan semua kalangan tanpa kecuali," ujar Habib Aboe, sapaan akrabnya.
Anggota Komisi III DPR RI itu menyebutkan bentuk bulat yang ada dalam lambang PKS menggambarkan kesetaraan, keteraturan, keserasian, persatuan dan kesatuan arah demi memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan rakyat di bumi Indonesia yang berlandaskan Pancasila.
"Bulan sabit melambangkan dimensi waktu, keserasian, keindahan, pencerahan, keluhuran Islam untuk menjaga keseimbangan, kesinambungan sejarah, kejayaan dan kelangsungan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkapnya.
Simbol untaian 17 butir padi pada tangkai tegak lurus, kata Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI itu, melambangkan adil, ukhuwah, istikamah, berani, disiplin dalam menjalankan tugas, serta tegas dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan.
"Warna oranye adalah warna baru. Melambangkan kehangatan, harapan, semangat kehidupan yang selalu optimistis dan semangat muda," ujar dia.
Habib Aboe menambahkan bahwa warna putih melambangkan bersih, suci, tulus, ikhlas dan mulia, sementara warna hitam melambangkan kemauan keras, disiplin, kekuatan, ketegasan, berwibawa, kepastian, aspiratif dan perlindungan.
Baca juga: PKS umumkan susunan pengurus lengkap di Munas V di Bandung
Baca juga: Pandemi COVID-19, sektor UMKM Depok perlu mendapat perhatian lebih serius