Jakarta (ANTARA) - Koperasi Bogoh Bumi Sunda (BBS) mendukung TNI membangun infrastruktur pedesaan dalam program Karya Bhakti Skala Besar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ketua BBS, Iskandar Sitorus dalam keterangannya, Sabtu, mengatakan koperasi siap mendukung seluruh jajaran Kodim 0621 Kabupaten Bogor yang telah membantu pembangunan infrastruktur pedesaan dalam program Karya Bhakti Skala Besar di wilayah Kabupaten Bogor.
"Kami berharap dan siap mendukung program karya bakti TNI sehingga mendatangkan manfaat bagi anggota koperasi dan warga Kabupaten Bogor, masyarakat Desa Hambalang, Citeurep, dan sekitarnya untuk peningkatan mobilitas dan menjamin pertumbuhan ekonomi desa. Apalagi kegiatan ruangan terbuka itu dilakukan pada masa pandemi COVID-19," ujar Iskandar.
Iskandar mengatakan Koperasi BBS beranggotakan UMKM dan masyarakat pedesaan yang sebagian besar terdampak COVID-19 dari sisi ekonomi.
Dengan pembangunan infrastruktur, diharapkan mampu mendorong kebangkitan ekonomi pedesaan.
Selain juga menunjukkan kemanunggalan TNI dan rakyat sehingga kebermanfaatannya bisa menjangkau lebih banyak warga masyarakat dan sasaran yang lebih luas.
Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0621 Letkol Inf Sukur Hermanto didampingi Danramil Citeurep Mayor Fiska menjelaskan pembangunan infrastruktur memang menjadi salah satu program prioritas di Kabupaten Bogor. Oleh karena itu melalui program Karya Bakti ini, TNI turut mendukung secara langsung program Pemkab Bogor untuk terciptanya infrastruktur pedesaan yang berkualitas dan berkelanjutan.
"Kami juga mengajak kalangan dunia usaha termasuk gerakan koperasi dalam mewujudkan infrastruktur yang berkualitas bagi masyarakat dan memberikan dukungan bagi terciptanya peningkatan kemampuan masyarakat untuk bertransformasi menjadi masyarakat mandiri," jelas Sukur.
Program Karya Bakti TNI Skala Besar Kodim 0621 Kabupaten Bogor Tahun 2020 di Desa Hambalang, Kecamatan Citeurep, ini bertujuan untuk menghasilkan infrastruktur berupa pengerasan jalan sepanjang 1.600 meter dengan lebar 4 meter yang dilaksanakan selama 50 hari.
Baca juga: Pemkot Bogor sampaikan rencana pembangunan infrastruktur lewat KSP
Baca juga: 200 perusahaan di Bogor diajak bangun infrastruktur sambut Piala Dunia U-20
Baca juga: Wali Kota Bogor minta Presiden perbaiki infrastruktur sekitar Istana