Bandung (ANTARA) -
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Hernawan Widjajanto mengatakan, pemeriksaan kesehatan wisatawan itu merupakan bagian dari upaya menekan potensi peningkatan penularan COVID-19 semasa libur panjang.
"Hari pertama tes cepat di Lembang Park and Zoo dulu. Tes cepat dilakukan secara acak kepada wisatawan. Ini salah satu upaya mencegah penyebaran COVID-19 di kawasan wisata," kata Hernawan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis.
Menurut dia, Dinas Kesehatan menyiapkan 1.000 alat tes diagnostik cepat untuk melakukan pemeriksaan di tiga tempat wisata.
"Jadi setiap destinasi wisata rata-rata dapat jatah 300 buah alat. Itu untuk pengunjung dan karyawan," katanya.
Dinas Kesehatan akan melakukan tes cepat COVID-19 selama tiga hari hingga Sabtu (31/10) di Lembang Park and Zoo, Terminal Wisata Grafika Cikole, dan Lereng Anteng.
Kalau hasil pemeriksaan menunjukkan ada petugas atau wisatawan yang terindikasi tertular virus corona, Hernawan menjelaskan, maka Dinas Kesehatan akan melakukan pemeriksaan lanjutan.
Orang yang terindikasi tertular COVID-19 dan orang yang pernah melakukan kontak erat dengan mereka juga akan diminta menjalani karantina.
"Kita bawa yang bersangkutan untuk isolasi, meminimalisir penyebaran juga," kata Hernawan.
Baca juga: Bupati Bandung Barat targetkan wisatawan capai 40 persen di destinasi wisata
Baca juga: Pemprov Jabar gelar tes cepat COVID-19 di 54 titik tempat wisata
Baca juga: Pemprov Jabar awasi penerapan protokol kesehatan di tempat wisata