Ciamis (ANTARA) - Gempa dengan magnitudo 5,6 yang terjadi di wilayah Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (25/10), getarannya sampai ke wilayah Kabupaten Ciamis dan menyebabkan kerusakan 65 rumah warga di kabupaten tersebut menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis Memet Hikmat di Ciamis, Senin, gempa Pangandaran menyebabkan kerusakan rumah warga di sepuluh wilayah kecamatan.
BPBD Ciamis mendata kerusakan rumah dengan kategori ringan sampai berat di Kecamatan Lakbok, Banjarsari, Purwadadi, Pamarican, Ciamis, Tambaksari, Sadananya, Cimaragas, Banjaranyar, dan Baregbeg.
Kerusakan rumah paling banyak terjadi di Kecamatan Pamarican (38 rumah) disusul Purwadadi (12 rumah).
Memet mengatakan, menurut laporan awal ada 13 rumah yang rusak akibat gempa dan jumlahnya bertambah menjadi 65 setelah tim BPBD melakukan penelusuran lanjutan untuk mendata bangunan yang rusak akibat gempa Minggu (25/10) pagi.
"Sampai sekarang petugas masih di lapangan, mudah-mudahan tak bertambah," katanya.
BPBD Ciamis sudah menyalurkan bantuan kepada warga yang mengungsi karena rumahnya rusak maupun bertahan di rumah yang rusak akibat gempa.
Baca juga: BMKG sebut gempa "intraplate" Pangandaran, merusak dan dirasakan jauh
Baca juga: 29 rumah rusak akibat gempa yang berpusat di laut Pangandaran
Baca juga: Gempa berpusat di Pangandaran sebabkan kerusakan rumah di Garut dan Ciamis
65 unit rumah warga di Ciamis rusak akibat gempa Pangandaran
Senin, 26 Oktober 2020 15:57 WIB