Bogor (ANTARA) - Pasien positif COVID-19 di Kota Bogor yang dinyatakan sembuh atau selesai isolasi sampai Jumat (23/10) mencapai 1.528 kasus atau 81,44 persen dari seluruh kasus positif COVID-19 di kota tersebut, yakni 1.876 kasus.
Melalui data harian penanganan COVID-19 Kota Bogor, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno di Bogor, Jumat, mengatakan kasus positif COVID-19 yang sembuh atau selesai isolasi sampai hari ini mencapai 1.528 kasus, setelah ada tambahan 18 kasus yang dinyatakan sembuh pada hari ini.
Sedangkan, kasus positif COVID-19 secara keseluruhan sampai hari ini sebanyak 1.876 kasus. Jumlah tersebut, setelah adanya tambahan 29 kasus positif baru pada hari ini.
Retno menjelaskan dari 1.876 kasus positif COVID-19, rinciannya adalah 1.528 kasus positif telah dinyatakan sembuh atau selesai isolasi, 66 kasus meninggal dunia dan kasus positif yang masih menjalani perawatan sebanyak 282 kasus.
Kasus positif COVID-19, kata dia, ada empat kategori, yakni kasus positif dengan gejala sedang hingga berat dirawat di rumah sakit, sedangkan kasus positif dengan gejala ringan dan tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG) di rawat di tempat isolasi khusus yang telah disediakan atau menjalani isolasi mandiri di rumah.
Menurut dia, kasus positif dengan gejala sedang hingga berat di rawat di rumah sakit di Kota Bogor, terutama di delapan rumah sakit rujukan pasien kasus positif COViD-19. Sedangkan, pasien COVID-19 dengan gejala ringan dan OTG dirawat di tempat isolasi khusus, yakni di Gedung PPSDM BNN di Lido Kabupaten Bogor atau menjalani isolasi mandiri di rumah.
Menurut Retno, pasien kasus positif yang dirawat di rumah sakit, saat ini menempati sekitar 53 persen dari ketersediaan tempat tidur untuk pasien COVID-19 di rumah sakit, yakni sebanyak 354 tempat tidur.
Sedangkan, pasien dengan gejala ringan dan OTG yang diisolasi di Gedung PPSDM BNN di Lido Kabupaten Bogor saat ini ada 33 pasien dari 122 tempat tidur yang tersedia.
Pemerintah Kota Bogor juga mengupayakan hotel di Kota Bogor yang dapat dijadikan sebagai tempat isolasi bagi pasien COVID-19 dengan gejala ringan dan OTG.
Baca juga: Polisi Bogor Kota amankan tujuh pelaku penyerangan warga
Baca juga: Pemkot Bogor buka ruang belajar daring untuk pelajar tak mampu