Jakarta (ANTARA) - Merek mobil Romania, Dacia yang kini dimiliki Renault Grup Prancis, memulai babak baru dalam bisnis mereka dengan memperkenalkan Dacia Spring berpenggerak listrik sepenuhnya (full EV).
Dacia Spring digadang-gadang akan menjadi mobil listrik termurah di pasar Eropa dengan harga di bawah 21.000 euro (Rp364,5 juta).
Mobil listrik di Eropa rata-rata dijual di atas 25.000 euro. Saat ini ada dua mobil dengan harga mendekati Dacia Spring yakni Skoda Citigo-E dan SEAT MII yakni 21.000 euro.
Dacia Spring yang konsepnya telah dipresentasikan pada Maret 2020, sebenarnya adalah sport utility vehicle (SUV) perkotaan, namun bisa dioperasikan sebagai kendaraan kargo untuk perjalanan jarak jauh.
"Spring adalah sebuah revolusi: sebagai city car listrik dengan harga terjangkau di pasaran Eropa, membuat mobilitas listrik menjadi lebih mudah diakses," demikian pernyataan di laman resmi Dacia, dikutip Selasa.
Dacia Spring menawarkan ruang kabin lapang dengan pengoperasian mesin listrik yang sederhana.
Mobil itu diklaim dapat melaju sejauh 225 km untuk pengisian daya penuh yang bisa dilakukan secara AC maupun DC.
Untuk mengisi 80 persen kapasitas baterai, hanya diperlukan waktu 1 jam melalui arus DC. Sedangkan untuk pengisian penuh secara AC diperlukan waktu 5 jam.
Mobil dengan motor listrik 33kW dengan power 44HP itu punya kecepatan maksimal 125 km/jam.
Dacia Spring mulai dijual pada 2021, sedangkan harga resminya akan diumumkan dalam beberapa waktu ke depan.
Baca juga: Renault Twingo listrik klaim hanya perlu dicas seminggu sekali
Baca juga: Menteri Luhut ingin Indonesia jadi destinasi investasi kendaraan listrik
Baca juga: GM kembangkan teknologi baterai "wireless" untuk mobil listrik
Dacia Spring calon mobil listrik termurah di Eropa
Selasa, 20 Oktober 2020 8:55 WIB