Bandung (ANTARA) -
Sektor 7 Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum memanfaatkan bantaran Sungai Citarum di kawasan Kecamatan Dayeuhkolot dan Baleendah, Kabupaten Bandung, untuk ditanami sayuran guna meningkatkan ketahanan pangan.
Komandan Sektor 7 Citarum Harum, Kolonel Kav Purwadi mengatakan ada berbagai jenis sayuran, buah-buahan, bahkan juga tambak ikan yang dibuat di bantaran sungai.
"Dikelola sama warga relawan, ini wilayahnya di 14 desa, semua desa ditanami ketahanan pangan, mulai dari sayur, buah, terus sama tambak lele, gabus, nila," kata Purwadi di Bandung, Senin.
Berbagai tanaman produktif ketahanan pangan itu ada yang ditanam secara hidroponik, dan ada juga yang berbentuk perkebunan mini.
Menurut Purwadi, program itu juga dapat membantu ketahanan pangan masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Pasalnya, sejumlah warga di kawasan tersebut ada yang mengalami PHK dari tempat kerjanya.
"Ada warga (desa) Andir, dia kena PHK, tapi dengan menanam ini (sayuran), minimal dapurnya ngebul, sekarang sayuran dari bantaran ini juga ada yang sudah dijual setelah panen," katanya.
Selain bentuk ketahanan pangan, Purwadi juga berharap program tersebut dapat menjadi edukasi bagi masyarakat tentang pertanian maupun pertambakan.
Sehingga masyarakat bisa tetap mandiri meski perekonomian belum stabil di masa pandemi COVID-19 ini. Pihak Satgas Citarum Harum juga, kata dia, telah beberapa kali menyediakan bibit tanaman produktif untuk warga setempat.
"Contohnya tambak ikan, masyarakat harus tahu bagaimana mengelola ikan, jangan sampai kadar asam di airnya terlalu banyak, karena bisa membuat ikan berjamur dan mati," kata dia.
Baca juga: Satgas Citarum Harum Sektor 7 tindak tiga pabrik buang limbah
Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup sebut tingkat pencemaran Sungai Citarum turun
Baca juga: Pemprov Jawa Barat usul Program Citarum Harum ditinjau ulang