Bandung (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung siap membantu memasarkan produk-produk hasil dari kreasi warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Kota Bandung, Jawa Barat.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan produk WBP cukup berkualitas dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
Produk itu yakni mulai dari tanaman hias, aneka kreasi seni, lukisan, makanan ringan, hingga sayur organik.
"Asimilasi ini berjalan baik. Kita lihat banyak produk yang nilai seni dan ekonominya luar biasa. Insya Allah nanti Pemkot Bandung bisa bekerja sama untuk turut memasarkan atau menyosialisasikan produk hasil warga binaan ini," kata Yana dalam keterangannya di Bandung, Kamis.
Yana menuturkan Pemkot Bandung akan mengurasi produk warga binaan. Selanjutnya akan diikutsertakan dalam sejumlah pameran.
"Dekranasda sering mengadakan pameran untuk UMKM. Saya pikir ini layak untuk dipamerkan, nanti dikurasi dulu. Tapi saya lihat produknya bagus, dan Kreatif," katanya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Perwakilan Jawa Barat, Imam Suyudi menyambut gembira kolaborasi Pemkot Bandung terkait bantuan untuk memasarkan produk unggulan hasil warga binaan.
Menurut Imam, dorongan ini bisa membuat warga binaan kembali produktif setelah keluar dari Lapas dan kembali berinteraksi dengan masyarakat secara sehat tanpa pelanggaran hukum.
"Tidak melanggar hukum lagi dan mereka menjadi orang sukses. Bisa memenuhi kebutuhan keluarga dan lingkungan sosialnya," kata Imam.
Baca juga: Produk unggulan warga binaan Cianjur dipamerkan di Jakarta
Baca juga: Sejumlah lapas dan rutan produksi APD, lawan COVID-19