Bandung, 6/1 (ANTARA) - Manajer Persib Umuh Muchtar mendesak Pemerintah Kota Bandung segera membangun Stadion Gedebage, supaya kesebelasan "Maung Bandung" memiliki tempat sendiri ketika menjadi penyelenggara pertandingan.
"Desakan tersebut ditujukan agar Persib tidak perlu lagi menggelar laga kandang tanpa penonton akibat tidak mendapat izin dari Muspida setempat," ujar Umuh Muchtar, di Bandung, Rabu.
Umuh mengutarakan kekecewaannya terhadap Muspida Kabupaten Bandung yang merekomendasikan pertandingan laga akbar Persib melawan Persija, Sabtu (9/1), digelar tanpa penonton di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Menurut Umuh, pihak Kabupaten Bandung tidak berani menggelar laga dengan penonton karena mereka khawatir terjadi kericuhan, seperti yang kerap terjadi seusai laga klasik dua musuh bebuyutan Persib-Persija.
Stadion Jalak Harupat sudah dua musim menjadi stadion kandang Persib sejak Badan Liga Indonesia mevonis Stadion Siliwangi tidak layak menggelar pertandingan Liga Super Indonesia.
Umuh mengatakan, bila Persib sudah punya stadion sendiri, kejadian seperti itu tidak akan terjadi. Maka itu, Umuh mendesak pemerintah kota segera merampungkan stadion yang memakan anggaran Rp623 miliar tersebut.
Pihak pemerintah kota telah menjanjikan stadion berkualitas internasional yang akan dibangun di lahan seluas 25 hektare sebagai kandang Persib. Hal itu menurut Umuh sebagai tanggapan atas aspirasi masyarakat Kota Bandung akan kebutuhan stadion yang memadai untuk perhelatan Liga Super Indonesia.
Umuh mengatakan, kehadiran pendukung di stadion merupakan aspek psikologis yang sangat penting. Ia mengatakan, dengan pembangunan stadion baru, akan meminimalkan penyelenggaraan pertandingan tanpa penonton sehingga tim bisa mendapat dukungan penuh dari pendukung fanatiknya.
Umuh juga mengatakan, pembangunan stadion baru diharapkan bisa meningkatkan prestasi Persib.
(L.K-IP*s018/B/s018/s018) 06-01-2010 15:37:04
