Bandung, 5/11 (ANTARA) - Meneg PPN/ Kepala Bappenas Armida S Alisjahbana mengatakan pemerintah akan memfokuskan program pembangunan ke daerah pada 2010.
"Daerah menjadi prioritas program pembangunan tahun 2010 dan termasuk salah satu dari program 100 hari Kementrian PPN/ Bappenas," kata Armida Alisjahbana di sela-sela Seminar Nasional "Prospek dan Tantangan Perekonomian Indonesia dan Jabar Tahun 2010" di Bandung, Sabtu.
Artinya, alokasi anggaran pembangunan yang akan digulirkan kepada daerah akan lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Program yang disusun Bappenas intinya mayoritas dialokasikan untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di daerah.
Namun kali ini, kata Armida dalam pelaksanaanya akan lebih menekankan sinergitas bukan sinkronisasi.
Pasalnya, lanjut dia setiap daerah memiliki perbesaan-perbedaan kondisinya sehingga lebih cocok melalui sinergitas potensi masing-masing.
Dengan perbedaan itu, pola sinkronisasi tidak cocok karena cenderung dipaksakan untuk semua kondisi daerah.
"Kondisi dan potensi Provinsi Gorontalo berbeda dengan daerah lainnya di Sumatera dan Jawa, atau bahkan dengan daerah lainnya di Sulawesi, sehingga pola sinergitas akan lebih menjembatani," katanya.
Terkait pembangunan infrastruktur di daerah, menurut dia menjadi salah satu prioritas. Meski demikian tidak semua program pembangunan infrastruktur ditanggung pusat karena keterbatasan dana yang dimiliki pemerintah.
Armida yang juga Ekonom Unpad Bandung itu menyebutkan ada beberapa pola yang akan dikembangkan antara lain melalui program "public privat partnership" serta "sharing" anggaran pemerintah pusat dan daerah seperti dalam program PNPM dan pengentasan kemiskinan.
Khusus untuk mendorong optimalisasi program "public privat partnerships," pemerintah akan merevisi Peraturan Presiden No.67/ 2007 yang ditargetkan Februari 2009 sudah tuntas,
Sementara itu Ekonom Unpad, Prof Dr Ina Primiana menyatakan rencana program pembangunan pemerintah tahun 2010 yang memprioritaskan daerah merupakan sebuah harapan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Namun demikian, Ina menyebutkan agar pemerintah mengurai berbagai permasalahan di daerah sehingga bisa meminimalisasi hambatan program yang akan digulirkan,
"Pemerintah harus mengurai berbagai permasalahan yang ada di setiap daerah. Problemnya selama ini ada 'gap' sehingga perlu dicari sumber hambatannya dulu," kata Ina Primiana.
Permasalahan di setiap daerah tidak sama. Kebutuhan infrastruktur di tiap tempat juga beragam.
Pada kesempatan itu Meneg PPN/ Kepala Bappenas optimistis pertumbuhan ekonomi di akhir 2009 bisa mencapai target 5,5 persen dan mempunyai prospek pertumbuhan yang positif pada 2010 mendatang.
Optimisme pertumbuhan ekonomi membaik pada 2010 juga diungkapkan Ina Primiana dimana dipacu rendahnya inflasi dan membaiknya posisi produk nasional di pasar dunia.***3***
Syarif Abdullah
(T.S033/B/Y003/B/Y003) 05-12-2009 20:10:19