Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore, ditutup melemah jelang akhir masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
Rupiah ditutup melemah 29 poin atau 0,19 persen menjadi Rp14.678 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.649 per dolar AS.
"Pasar tertuju pada pernyataan Gubernur DKI Jakarta besok sore mengenai masa transisi PSBB yang berakhir tanggal 27 Agustus 2020, apakah akan di perpanjang masa transisinya atau berubah menjadi new normal dengan syarat," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Rabu.
Menurut Ibrahim, keputusan tersebut sangat penting mengingat kuartal III 2020 tinggal menyisakan satu bulan lagi dan juga menentukan bagi pertumbuhan ekonomi yang saat ini mengalami stagnasi akibat konsumsi masyarakat yang terus menurun.
Pemerintah sudah melakukan berbagai cara untuk mengembalikan agar ekonomi terus tumbuh. Bahkan pemerintah terus menggelontorkan dana yang cukup besar di sektor kesehatan berupa tunjangan dokter dan perawat, BLT, bansos serta tunjangan Rp600 ribu untuk gaji di bawah Rp5 juta dan guru honorer.
"Ini semua dilakukan guna memompa daya beli masyarakat agar meningkat sehingga bisa mengangkat konsumsi masyarakat walau hanya di bulan September, sehingga seandainya terjadi kontraksi pun tidak terlalu dalam," ujar Ibrahim.
Dari eksternal, pasar merespons positif setelah pejabat perdagangan AS dan China menegaskan kembali komitmen mereka terhadap kesepakatan perdagangan fase satu, yang meredakan kekhawatiran tentang kebuntuan diplomatik antara dua ekonomi terbesar dunia itu. Tetapi ketegangan terus membara karena kedua belah pihak terus tidak setuju pada masalah lain.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.585 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.585 per dolar AS hingga Rp14.692 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.636 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.632 per dolar AS.
Baca juga: Kurs rupiah rawan terkoreksi seiring pasar skeptis hubungan AS-China
Baca juga: Rupiah Rabu pagi menguat 64 poin menjadi Rp14.585 per dolar AS
Baca juga: Kurs rupiah menguat seiring upaya penemuan vaksin COVID-19
Kurs rupiah ditutup melemah jelang akhir PSBB transisi
Rabu, 26 Agustus 2020 16:51 WIB