Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa menguat seiring upaya penemuan vaksin COVID-19 baik di tingkat global maupun domestik.
Rupiah ditutup menguat 22 poin atau 0,15 persen menjadi Rp14.649 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.671 per dolar AS.
"Sentimen pasar mendapat dorongan dari siaran pers Moderna pada hari Senin, yang menyatakan bahwa perusahaan yang berbasis di Cambridge, MA, itu sedang dalam pembicaraan eksplorasi lanjutan dengan Komisi Eropa untuk memasok 80 juta dosis mRNA-1273," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa.
Vaksin Moderna menjadi kandidat melawan COVID-19 sebagai bagian dari tujuan Komisi Eropa untuk mengamankan akses awal ke vaksin COVID-19 yang aman dan efektif untuk Eropa.
Pengumuman Moderna menjadi panas setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) memberikan persetujuan penggunaan darurat pada hari Minggu untuk pengobatan potensial yang menggunakan plasma darah dari pasien yang pulih.
Tapi dorongan itu terpukul setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membunyikan lonceng peringatan yang menyatakan bahwa bukti pengobatan itu berhasil, tetapi "berkualitas rendah".
Sementara itu semua mata sekarang tertuju pada simposium Jackson Hole hari Kamis bertema “Menjelajahi dekade ke depan: Implikasi untuk Kebijakan Moneter,” di mana Gubernur Federal Reserve (Fed) Jerome Powell secara luas diharapkan untuk memberikan panduan lebih lanjut tentang arah kebijakan moneter AS serta fokus pada target inflasi 2 persen selama pidatonya.
Sentimen lainnya Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin berbicara dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He dalam “panggilan terjadwal secara teratur,” dengan kedua belah pihak melihat kemajuan yang dibuat dalam menyelesaikan masalah dalam kesepakatan perdagangan fase satu antara kedua negara, sebut Kantor Perwakilan Dagang AS dalam sebuah pernyataan.
Dari domestik, walaupun pada 27 Agustus 2020 Pemerintah DKI Jakarta akan mengumumkan masa transisi PSBB berakhir dan berubah menjadi masa New Normal PSBB dengan syarat, serta pemerintah pusat yang telah menggelontorkan stimulus, baik bantuan dana hibah untuk UKM, karyawan yang bergaji dibawah Rp5 juta dan pengajar honorer serta tunjangan kesehatan untuk dokter, perawat, namun kerja keras tersebut dinilai sulit untuk membantu pemulihan ekonomi pada kuartal III karena investasi terjadi stagnasi.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.588 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.575 per dolar AS hingga Rp14.655 per dolar AS.
Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.632 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.794 per dolar AS.
Baca juga: Kurs rupiah lanjutkan tren positif seiring penguatan mata uang kawasan
Baca juga: Rupiah Selasa pagi menguat 51 poin menjadi Rp14.620 per dolar AS
Baca juga: Kurs rupiah menguat seiring positifnya mata uang regional
Kurs rupiah menguat seiring upaya penemuan vaksin COVID-19
Selasa, 25 Agustus 2020 17:18 WIB