Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan meluncurkan sampul pertama prangko 100 Tahun Gedung Sate pada HUT ke-75 Jabar.
"Untuk HUT Jabar ke-75, akan digelar peluncuran sampul pertama prangko 100 Tahun Gedung Sate yang kebetulan prangko didesain langsung oleh Pak Gubernur. Peluncuran digelar pada 19 Agustus bertepatan dengan HUT Jabar," kata
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Jabar, Hermansyah di Bandung, Kamis.
Hermansyah menjelaskan, ada sejumlah rangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jabar dalam peringatan HUT RI Tahun 2020 dan Jabar namun rangkaian kegiatan tersebut diselenggarakan secara terbatas dan daring.
Hermansyah mencontohkan renungan malam 17 Agustus akan dilaksanakan secara terbatas, pun demikian dengan upacara peringatan HUT RI tingkat provinsi yang akan diselenggarakan pada 17 Agustus 2020 di Halaman Gedung Sate.
Jumlah peserta upacara peringatan HUT RI di Jabar hanya dihadiri oleh sekitar 25 orang.
Baca juga: Gubernur Jawa Barat bangga dengan 100 tahun Gedung Sate
"Pelibatan atau jumlah orang dalam upacara dibatasi. Gubernur Jabar, Wakil Gubernur Jabar, Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Jabar, dan Sekretaris Daerah. Yang lain petugas upacara. Petugas upacara pun dibatasi," kata Hermansyah.
Sementara Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemda Provinsi Jabar lainnya mengikuti upacara peringat HUT RI ke-75 secara virtual. Begitu juga dengan upacara peringatan HUT Jabar.
"Kemeriahan bukan tidak bisa dirasakan, hanya caranya saja. Masyarakat memasang Bendera Merah Putih dan hiasan lain di masing-masing rumah agar bisa tetap merasakan kemeriahan hari kemerdekaan," katanya.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Daud Achmad menambahkan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-75 dan HUT Provinsi Jawa Barat tahun ini tentu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena dalam situasi pandemi COVID-19.
Daud mengatakan, masyarakat dapat memperingati HUT RI dan Jabar dengan disiplin terapkan protokol kesehatan, seperti pakai masker dan jaga jarak, sebagai perjuangan melawan COVID-19.
"Diharapkan tidak ada kegiatan-kegiatan yang berpotensi mengumpulkan massa. Itu tidak kita lakukan pada 17 Agustus tahun ini. Kita bisa mensyukuri dan merayakan dengan cara lain," kata Daud.
Baca juga: Seluruh pegawai di Gedung Sate WFH hingga 14 Agustus