Cianjur (ANTARA) - Ratusan kios di Pasar Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, Senin, terbakar dan diduga api berasal dari arus pendek listrik di blok belakang yang merupakan kios bumbu dapur dan sembako.
Hingga berita diturunkan enam unit mobil pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api yang sulit dipadamkan karena hembungan angin yang kencang.
Informasi dihimpun menjelang Senin sore, sejumlah pedagang mencium bau terbakar dan melihat asap tebal membumbung tinggi dari arah belakang pasar yang merupakan puluhan kios bumbu dapur dan sembako, tidak lama berselang kobaran api terus membesar di blok tersebut dan menjalar hingga ke bagian tengah pasar.
"Kami tidak tahu persis asal api dari mana, namun api sudah membesar di blok belakang pasar. Mendapati hal tersebut, ratusan pedagang berusaha mengeluarkan barang-barang dari dalam kios masing-masing karena takut api akan meluas karena angin bertiup kencang," kata Ridwan saksi mata pedagang di blok tengah pasar.
Ia menjelaskan, seiring angin kencang api dengan cepat menjalar ke blok tengah pasar tersebut dan menghanguskan puluhan kios. Pedagang yang berusaha mengeluarkan barang dagangan dari dalam kios tidak dapat berbuat banyak dan sebagian besar tidak dapat menyelamatkan barang karena api semakin besar dan meluas.
Meskipun kantor Damkar Cianjur menurunkan enam unit mobil pemadam kebakaran, namun petugas masih kesulitan memadamkan api. "Kalau dihitung sementara lebih dari seratus kios yang terbakar dan sebagian besar pedagang tidak dapat menyelamatkan isi kiosnya," kata Ridwan.
Operator Pengendali Pemadam Kebakaran Cianjur Ade Risyam, mengatakan pihaknya masih berusaha memadamkan api yang membakar seratus kios lebih itu.
"Tim di lapangan cukup kesulitan karena jarak sumber yang air yang cukup jauh, ditambah semakin sore angin bertiup kencang dan kios semi permanen dari kayu dengan cepat terbakar. Hingga saat ini, tim masih berupaya memadamkan api," katanya.
Baca juga: Puluhan pegawai Kantor Cabang Disdik Jabar lakukan karantina mandiri
Baca juga: Satu keluarga terpapar COVID-19 jalani isolasi di RSUD Cianjur