Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat didukung sentimen pengembangan vaksin COVID-19.
IHSG ditutup menguat 34,82 poin atau 0,68 persen ke posisi 5.145,01. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 6,84 poin atau 0,86 persen menjadi 806,55.
"Dari domestik, market mengapresiasi perkembangan penelitian vaksin dalam pengobatan COVID-19 semakin positif. Dari eksternal, market mengapresiasi tingkat kepercayaan konsumsi di Jerman yang semakin membaik," kata analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Kamis.
Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di zona hijau sepanjang perdagangan hingga penutupan bursa saham.
Secara sektoral, delapan sektor meningkat dengan sektor pertambangan naik paling tinggi yaitu 1,17 persen, diikuti industri dasar dan keuangan masing-masing 0,99 persen dan 0,95 persen.
Sedangkan, dua sektor terkoreksi yaitu aneka industri dan pertanian dasar masing-masing 1,54 persen dan 0,09 persen
Penutupan IHSG diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp164,03 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 772.358 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,98 miliar lembar saham senilai Rp9,28 triliun. Sebanyak 229 saham naik, 187 saham menurun, dan 171 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia, Kamis sore ini antara lain indeks Hang Seng menguat 205,06 poin atau 0,82 persen ke 25.263, indeks Shanghai turun 8,05 poin atau 0,24 persen ke 3.325,11, dan indeks Straits Times menguat 19,24 atau 0,74 ke 2.613,77.
Baca juga: IHSG BEI rawan terkoreksi seiring meredanya sentimen vaksin COVID-19
Baca juga: IHSG BEI ditutup melemah saat investor hati-hati sikapi pandemi COVID-19
IHSG BEI ditutup di zona hijau didukung sentimen vaksin
Kamis, 23 Juli 2020 18:56 WIB