Cianjur (ANTARA) - Partai Nasdem menargetkan kemenangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di enam kota/kabupaten di Jawa Barat.
Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat, Saan Mustofa di Cianjur, Senin mengatakan pihaknya telah mengantongi sejumlah nama untuk diusung pada Pilkada 2020 di Jabar yang akan digelar tanggal 9 Desember di delapan kota/kabupaten, dua pasangan diantaranya merupakan pasangan petahana di Kabupaten Cianjur dan Karawang.
"Kami berharap kedua pasangan petahana yang akan bertarung menjadi pemenang, termasuk empat daerah lainnya, kami menargetkan empat orang kader internal partai menjadi pemenang pada Pilkada 2020," katanya.
Ia menjelaskan tahun ini, 8 kabupaten/kota akan menggelar pilkada serentak di Jawa Barat dan hanya Depok dan Pangandaran yang tidak masuk dalam daftar untuk menang, sehingga pihaknya menyiapkan empat kader internal Partai Nasdem sebagai calon bupati ataupun wakil.
Sementara terkait dukungan terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman-Tb Mulyana, pihaknya mengimbau seluruh kader dan pengurus partai mendukung penuh keputusan DPP untuk mengusung pasangan tersebut, bahkan bagi kader yang melanggar pihaknya akan menjatuhkan sanksi tegas pemecatan dan pergantian antar waktu bagi anggota DPRD.
Pihaknya tidak akan segan untuk memberhentikan kader ataupun mem-PAW anggota DPRD dari Partai Nasdem yang mendukung pasangan calon lain. "Saya rasa semua partai sanksinya sama, kalau menyimpang dari ketetapan partai, sanksi pemberhentian kader dan PAW untuk anggota dewan," katanya.
Namun pihaknya memastikan Nasdem akan satu suara dalam memenangkan pasangan Herman-Mulyana, sehingga setelah mendapat surat rekomendasi dari pusat, pihaknya langsung melakukan pelantikan pengurus, sekaligus konsolidasi partai agar tetap solid.
Bakal Calon Bupati Herman Suherman, mengatakan dengan datangnya surat rekomendasi dari DPP Partai Nasdem, menambah dukungan terhadap dirinya dan Mulyana, sebelumnya, PAN dan PPP sudah lebih dulu memberikan surat rekomendasi untuk keduanya maju dalam Pilkada Cianjur 2020.
"Untuk maju sebagai calon jumlah kursi keterwakilan di DPRD harus 10 kursi, saat ini rekomendasi dari tiga parpol tersebut sudah terpenuhi, tinggal menunggu dari PDIP dan Golkar, sehingga jumlah kursi partai pengusung akan lebih banyak," katanya.
Baca juga: PKS dan NasDem Karawang resmi berkoalisi usung Aep Syaepuloh di Pilkada
Baca juga: Ketum Golkar sebut setelah NasDem, miliki rencana bertemu PAN
Baca juga: Nasdem Bekasi cabut rekomendasi calon wabup sebelumnya, jadi Rohim Mintareja