Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyebutkan setelah bertemu Partai NasDem, Partai Golkar memiliki rencana bertemu dengan Partai Amanat Nasional (PAN) pada pekan ini.
Pertemuan itu adalah pertemuan silaturahim dalam rangka membuat suasana politik mencair di antara partai-partai politik baik yang ada di pemerintahan maupun yang berada di luar pemerintahan.
"Yang di luar pemerintah, kami beberapa kali kan sudah ada pertemuan juga. Nanti akan dijadwalkan dengan PAN minggu ini. Utamanya tentu akan dibahas apa yang penting untuk bangsa dan negara," ujar Airlangga usai menerima kunjungan rombongan Partai NasDem di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin.
Ia mengatakan pertemuan itu dilakukan dalam rangka menjembatani kepentingan nasional (national interest).
Salah satunya, bagaimana agar di tengah ketidakpastian global ekonomi saat ini, partai-partai politik nasional mempunyai pandangan politik yang kuat dan solid.
Airlangga mengatakan jika kekuatan politik saat ini bisa mendorong kebijakan publik yang lebih baik, maka ketidakpastian ekonomi global saat ini bisa dihadapi.
"Kami sampaikan kepada bapak Presiden bahwa komunikasi terus dijalin terutama untuk menyelesaikan program-program pemerintah ke depan. Dan terkait dengan partai yang tergabung di dalam pemerintah sudah tersosialisasikan dengan baik," kata Airlangga.
Sebelumnya, pada hari Senin pagi tadi, Partai Golkar mendapat kunjungan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Mereka bertemu untuk membicarakan sejumlah agenda politik di antaranya terkait Rancangan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja dan Perpajakan, ambang batas parlemen dan ambang batas pencalonan Presiden dan Wakil Presiden, dan juga soal Pemilihan Kepala Daerah.
Pertemuan itu dihadiri pula oleh Menteri-Menteri di Kabinet Indonesia Maju. Selain Airlangga Hartarto yang menjabat Menteri Koordinator Perekonomian, ada pula Johnny G Plate yang menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika, dan Agus Gumiwang Kartasasmita yang menjabat Menteri Perindustrian.
Sebelum bertemu NasDem, Golkar juga sudah bertemu dengan Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Umum Parftai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam waktu yang berbeda.
Ada pula pertemuan dengan PDI Perjuangan, namun pertemuan Partai Golkar dengan Partai yang diketuai oleh Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri itu diakui Airlangga tidak diekspos ke publik.
"Minggu lalu ketemu (PDI Perjuangan), ya tidak diekspos," kata Airlangga.
Baca juga: Ade Barkah targetkan Golkar Jabar lebih besar dan solid
Baca juga: Survei: Elektabilitas PDIP masih unggul disusul Gerindra dan Golkar