Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, mulai memanfaatkan aset irigasi menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi wisatawan sekaligus dapat menumbuhkan perekonomian baru bagi masyarakat sekitar lokasi wisata.
"Mungkin ini pertama kalinya di Jawa Barat Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) menginisiasi suatu destinasi wisata dengan memanfaatkan aset yang dimilikinya," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Garut, Luna Avriantini melalui siaran pers Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut di Garut, Minggu.
Ia menuturkan, Irigasi Talangseng merupakan salah satu dari 38 irigasi di Kabupaten Garut yang dinilai memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata air karena menarik dengan keindahan alam sekitarnya.
Irigasi lain di Garut memiliki potensi sama dan bisa dijadikan destinasi wisata alam baru dengan tetap mengedepankan fungsi utama untuk mengairi areal pertanian di Garut.
"Tentunya hal ini juga untuk mendukung sektor pertanian dan pariwisata yang merupakan bisnis inti dari Kabupaten Garut," katanya.
Ia menyampaikan, pengembangan wisata irigasi di Garut tentunya tidak hanya dilakukan oleh Dinas PUPR, melainkan harus melibatkan institusi lain seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Peternakan maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Seperti yang sedang dikembangkan bersama, kata dia, yaitu irigasi Talangseng, program itu tidak hanya dilakukan pemerintah tetapi melibatkan masyarakat yang tergabung dalam Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).
"Konsep pemberdayaan tersebut maka akan ada penggunaan anggaran pemeliharaan yang lebih efisien," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut Budi Gan Gan mendukung adanya pengembangan irigasi menjadi destinasi wisata baru yang menarik dikunjungi untuk menikmati aliran air dan pemandangan alam di kawasan Talangseng.
Disbudpar Garut, lanjut dia, selama ini sudah berupaya untuk mendorong semua desa agar mengembangkan segala potensi daerah, khususnya tentang wisata yang memiliki nilai jual untuk dikunjungi wisatawan.
"Kami terus dorong agar masyarakat maupun pegiat wisata di desa agar bisa mengembangkan potensi daerahnya menjadi suatu yang menarik," katanya.
Baca juga: Objek wisata air Cipanas Garut dibuka untuk umum
Baca juga: PHRI Garut imbau hotel beri diskon untuk dongkrak kunjungan wisatawan
Baca juga: Kunjungan wisata Garut di masa normal baru didominasi wisawatan lokal