Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil memberikan apresiasi kepada Kepolisian Daerah (Polda) Jabar yang mampu memberikan rasa aman, nyaman, dan terlibat aktif dalam penanganan wabah COVID-19 di Provinsi Jabar.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengucapkan selamat hari jadi untuk keluarga besar Bhayangkara yang ke-74,” kata Kang Emil saat menghadiri upacara Hari Bhayangkara ke-74 bersama Presiden Joko Widodo melalui konferensi video di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Rabu.
“Kami merasakan selama ini koordinasi sangat baik, kinerja luar biasa. Bahkan selama COVID-19 Jawa Barat bisa menjadi salah satu daerah terkendali berkat kinerja dari kepolisian,” katanya.
Menurut Kang Emil, keterlibatan Polda Jabar dalam penanganan COVID-19 terlihat dari apresiasi yang diberikan Kapolri. Ia pun berharap Polda Jabar mampu menjaga kondusivitas Jabar.
“Hal itu menandakan kepemimpinan dari Pak Rudy (Kapolda Jabar Irjen Polisi Rudy Sufahriadi) dan jajaran memberikan sistem rasa aman dan nyaman yang luar biasa,” ucapnya.
“Mudah-mudahan (Polda Jabar) selalu terdepan menjaga kamtibmas, menjaga kondusivitas, karena itu nikmat Allah yang luar biasa adalah pada saat bangsa bisa membangun karena suasananya kondusif melalui peran kepolisian,” kata Kang Emil.
Ia mengatakan Pemprov Jabar bersama Polda Jabar dan unsur Forkopimda Jabar berkomitmen mengawal kebangkitan ekonomi di tengah pandemi. Begitu juga kondusivitas menjelang Pilkada serentak 2020 di sejumlah daerah.
“Insya Allah Kepolisian Jawa Barat bisa melaksanakan dengan baik walaupun saat pandemi COVID-19, karena sejarahnya tidak pernah ada permasalahan demokrasi di Jawa Barat, karena mulai dari pilgub hingga pilpres selalu aman terkendali,” katanya.
Kapolda Jabar Irjen Polisi Rudy Sufahriadi mengucapkan terima kasih kepada unsur Forkopimda Jabar. Menurut dia, sinergitas merupakan kunci keberhasilan Jabar menjaga kondusivitas maupun penanganan COVID-19.
“Polri di Jawa Barat ini, khususnya Polda Jabar tidak akan ada apa-apanya tanpa sinergitas TNI dan Pemprov Jawa Barat,” kata Rudy.
“Saya bersyukur, dan saya bangga terhadap Pangdam III/Siliwangi yang selama ini telah bekerja sama membantu Bapak Gubernur (Jabar) selaku Ketua Gugus Tugas untuk menangani COVID-19 di Jawa Barat,” katanya.
Baca juga: Pangdam dan Kapolda turun tangan, buntut konser Rhoma Irama di Bogor
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam amanatnya, mengatakan bahwa keterlibatan kepolisian, terutama di masa pandemi COVID-19, sangat penting.
Menurut dia, kepolisian harus ikut terlibat aktif mengajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan, ikut mendistribusikan bantuan sosial, dan aktif menjaga keamanan serta ketertiban.
“Perlu saya tegaskan bahwa keselamatan rakyat adalah hal yang paling utama. Keselamatan dan kepentingan rakyat adalah hukum tertinggi. Lakukan tugas kemanusiaan ini secara persuasif humanis, namun harus tetap waspada, cepat tanggap, dan tegas dalam menangani setiap pelanggaran hukum dengan menjaga profesionalitas dan kepercayaan rakyat,” kata Jokowi.
Baca juga: Polda Jabar tetap pantau Jalur Puncak-Cianjur seiring tingginya wisatawan
Selain itu, Jokowi meminta Polri agar tetap melaksanakan agenda strategisnya, meskipun ikut terlibat aktif dalam penanggulangan COVID-19. Institusi Polri juga diminta melakukan reformasi diri, terus menjaga profesionalitas, dan modern.
“Walaupun saat ini Polri fokus dalam membantu mengendalikan pandemi COVID-19, tapi berbagai agenda strategis Polri tidak boleh dilupakan. Jajaran Polri harus terus mereformasi diri secara total, selalu berupaya untuk memperbaiki agar lebih profesional dan modern,” katanya.
Baca juga: Kapolda Jabar kawal tes cepat COVID-19 di TSI Cisarua Bogor