Garut (ANTARA) - Petugas medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut, Jawa Barat melakukan penelusuran kontak dan tes usap terhadap pedagang dan pengunjung di Pasar Limbangan dan Cirapuhan untuk mendeteksi penyebaran virus corona jenis baru itu.
"Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sedang melakukan 'screening' (penyaringan) pada pedagang dan pengunjung di Pasar Cirapuhan, Kecamatan Selaawi dan di Pasar Limbangan, Kecamatan Balubur Limbangan dengan tujuan deteksi dini, memutus rantai penularan COVID-19," kata pimpinan Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita melalui siaran pers di Garut, Jumat (12/6).
Ia menuturkan petugas di lapangan melakukan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan sampel hasil tes usap terhadap sejumlah pedagang dan masyarakat yang datang ke pasar.
Terkait dengan penelusuran kontak di Kecamatan Selaawi, daerah yang terdapat warga positif virus, kata dia, telah dilakukan tes usap terhadap 358 orang untuk diketahui terjangkit COVID-19 atau tidak.
"'Screening' pada populasi risiko di Kecamatan Selaawi sebanyak 358 orang telah diambil sampel 'swab' (tes usap)," katanya.
Baca juga: Petugas gabungan sosialisasikan aturan normal baru di pasar tradisional Garut
Ia mengungkapkan kasus penyebaran COVID-19 di Garut terjadi penambahan dua orang positif, yakni seorang perempuan berusia 47 tahun di Kecamatan Kadungora dan seorang pria berusia 45 tahun di Kecamatan Leuwigoong.
"Saat ini pasien akan dirujuk ke RSUD dr Slamet Garut," katanya.
Ia menyebutkan total jumlah positif COVID-19 menjadi 25 orang, terdiri atas 12 orang dalam perawatan, 10 orang dinyatakan sembuh, dan tiga orang meninggal dunia.
Baca juga: Penjualan sayuran dari Garut ke pasar kota besar kembali normal
Kasus orang tanpa gejala tercatat 1.645 orang, orang dalam pemantauan 2.666 orang, pasien dalam pengawasan 74 kasus. Jumlah mereka dari berbagai status itu sebagian sudah dinyatakan bebas COVID-19, ada juga yang meninggal dunia karena adanya penyakit penyerta.
Berdasarkan laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Garut, kasus penyebaran COVID-19 masih terjadi, dengan setiap hari masih ditemukan kasus.
Baca juga: Garut siap rapid test COVID-19 bagi 200 pedagang