Karawang (ANTARA) - Harga gula pasir di sejumlah pasar tradisional sekitar Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengalami kenaikan hingga menembus harga Rp17 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Kenaikannya sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat Suroto, di Karawang, Minggu.
Dibandingkan dengan harga eceran tertinggi (HET) gula pasir yang mencapai Rp12.500 per kilogram, kenaikan harga sampai Rp17 ribu per kilogram itu cukup signifikan.
Baca juga: Mendag: Laporkan ke satgas pangan jika harga gula pasir sangat tinggi
Ia mengaku akan terus memantau pergerakan harga gula pasir. Jika terus mengalami kenaikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bulog untuk melakukan operasi pasar murah.
Sesuai dengan laporan dan pantauan di lapangan, menjelang Hari Raya Idul Fitri tidak hanya gula pasir yang harganya mengalami kenaikan.
Baca juga: Buwas nyatakan stok gula pasir berlimpah hingga 75.000 ton pada Juni
Harga ayam boiler juga saat ini naik menjadi Rp40 ribu per kilogram, sebelumnya harganya mencapai Rp35 ribu per kilogram.
Sementara komoditi cabai merah keriting justru mengalami penurunan harga yang sebelumnya Rp40.000 per kilogram kini menjadi Rp36.000 per kilogram.
Baca juga: Disperindag Garut: Harga gula pasir di pasaran belum stabil
Gula pasir di Karawang tembus Rp17 ribu per kilogram
Minggu, 17 Mei 2020 20:40 WIB