Bogor (ANTARA) - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menilai warga Kota Bogor memiliki kesadaran tinggi untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, yakni sudah sekitar 90 persen menggunakan masker.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengatakan hal itu, melalui telepon selulernya, di Kota Bogor, Kamis.
Apalagi, kata dia, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor yang diketuai Yane Ardian Bima Arya membuat gerakan sejuta masker kain untuk dibagikan kepada warga Kota Bogor.
"Masker kain itu, sebagian di buat oleh anggota TP PKK dari semua wilayah serta dikumpulkan dari bantuan donatur," katanya.
Baca juga: PDP COVID-19 di Kota Bogor bertambah 13 pasien
Sebelumnya, Dedie A Rachim mengatakan, berdasarkan laporan dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota, melaporkan warga pengendara mobil maupun sepeda motor yang belum menggunakan masker rata-rata 57 pengendara per hari.
Menurut dia, hal ini tercatat dari pemeriksaan yang dilakukan petugas gabungan di 10 lokasi "check point" pada penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Bogor sejak Rabu (15/4) hingga Senin (20/4).
Pemeriksaan terhadap pengendara di 10 lokasi "check point" dilakukan setiap hari pada pukul 06:00 WIB hingga 18:00 WIB. Berdasarkan laporan dari Satlantas Polresta Bogor Kota menyebutkan, pada Kamis (16/4) ada 66 pengendara yang tidak menggunakan masker dari puluhan ribu kendaraan yang melintas di 10 titik "check point" di Kota Bogor.
Baca juga: Warga Kota Bogor diimbau tidak gunakan masjid untuk ibadah berjamaah
Pada Jumat (17/4) ada 69 pengendara tidak memakai masker, Sabtu (18/4) ada 59 pengendara tidak memakai masker, Minggu (19/4) ada 51 pengendara tidak memakai masker, serta Senin (20/4) ada 48 pengendara tidak memakai masker.
Menurut Dedie A Rachim, para pengendara yang masih melanggar yakni tidak menggunakan masker, diberikan teguran lisan agar memakai masker pada saat keluar dari rumah dan berkendaraan.
Protokol yang telah ditetapkan pemerintah pada saat pandemi COVID-19 saat ini adalah, menggunakan masker, menjaga jarak fisik, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun atau "hand sanitizer".
Baca juga: Pemkot Bogor berikan insentif penundaan dan diskon bayar pajak daerah
Warga Kota Bogor mulai miliki kesadaran tinggi gunakan masker
Jumat, 24 April 2020 8:47 WIB