Cirebon (ANTARA) - Kepala Terminal Harjamukti Kota Cirebon, Jawa Barat, Komarudin mengatakan sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta sudah tidak ada lagi bus yang beroperasi menuju ibu kota negara itu.
"Untuk bus ke arah Jakarta sudah tidak ada lagi yang beroperasi setelah diterapkannya PSBB," kata Komarudin di Cirebon, Jawa Barat, Senin.
Komarudin mengatakan sejak Pemprov DKI Jakarta memberlakukan PSBB jumlah penumpang dan bus yang beroperasi di Terminal Harjamukti semakin merosot.
Baca juga: Terminal Cicaheum Bandung sepi, banyak bus tidak beroperasi
Penurunan jumlah penumpang dan bus yang beroperasi di terminal, kata Komarudin, mencapai 80 persen dibandingkan hari normal.
"Di Terminal Harjamukti kalau normal itu sekitar 200 bus per hari yang beroperasi, namun saat adanya wabah virus corona hanya ada 15 bus per hari, namun setelah ada PSBB hanya 10 saja yang beroperasi," ujarnya.
Dia mengatakan seluruh PO bus mengurangi armada mereka akibat kondisi tersebut, di mana yang biasanya mengoperasikan sebanyak 19 bus hanya ada lima saja yang operasi, bahkan ada juga tidak beroperasi.
Baca juga: Gubernur Jabar diminta stop sementara operasional bus AKDP
Komarudin menambahkan untuk bus yang masih melakukan perjalanan memberlakukan pembatasan penumpang, yakni 50 persen dari kuota kursi penumpang yang ada.
"Jadi misalkan jumlah kursi yang tersedia itu ada 60, maka hanya 30 kursi yang boleh diisi penumpang," tuturnya.
Baca juga: Dishub Karawang sebut jumlah penumpang di terminal bus turun 75 persen
Bus Cirebon-Jakarta sudah tidak beroperasi setelah PSBB
Senin, 13 April 2020 16:21 WIB