Jakarta (ANTARA) - Yamaha Motor Co Ltd memutuskan untuk menangguhkan produksi di sebagian besar pabriknya di Jepang akibat kurangnya pasokan komponen dari luar negeri dan melemahnya permintaan pasar di Eropa dan Amerika Utara.
Penghentian sementara operasi di pabrik yang mayoritas memproduksi sepeda motor dan komponen itu merupakan dampak pembatasan akses di berbagai belahan dunia di tengah pandemik virus corona baru COVID-19.
Dalam pernyataan resminya dikutip Sabtu, Yamaha mengumumkan penangguhan operasi pabrik-pabriknya di Jepang dari tanggal 1 hingga 31 Mei 2020.
Pabrik sepeda motor dan komponennya yang ditangguhkan produksinya dari 1 hingga 19 Mei 2020:
Baca juga: Yamaha NMax 2020 mulai didistribusikan, berikut harga jualnya
1. Iwata Main Factory (Iwata City, Shizuoka Prefecture)
2. South Factory (Iwata City, Shizuoka Prefecture)
3. Hamakita Factory (Hamamatsu City, Shizuoka Prefecture)
4. Nakase Factory (Hamamatsu City, Shizuoka Prefecture)
5. Fukuroi Factory (Fukuroi City, Shizuoka Prefecture)
6. Morimachi Factory (Shchi County, Shizuoka Prefecture).
Pabrik motor/mesin tempel ditangguhkan dari 1 hingga 31 Mei 2020:
1. Fukuroi South Factory (Fukuroi City, Shizuoka Prefecture)
2. Yamaha Kumamoto Products Co., Ltd.
(Yatsushiro City, Kumamoto Prefecture).
Baca juga: Yamaha lanjutkan kontes modifikasi Customaxi
Yamaha hentikan operasi Mei karena pasokan dan pasar terus melemah
Sabtu, 11 April 2020 10:29 WIB