Bandung (ANTARA) - Direktur Utama PD Pasar Bermartabat Bandung, Jawa Barat, Herry Hermawan menyampaikan tata cara berbelanja secara daring ke pasar sebagai upaya penerapan pembatasan sosial guna mencegah penularan virus corona atau COVID-19.
Proses alur transaksi, kata dia, bisa dilakukan melalui aplikasi jejaring WhatsApp kepada 23 nomor kontak pasar yang berada di bawah naungan PD Pasar Bermartabat. Dia mengatakan pihak PD Pasar yang mengatur alur transaksi tersebut.
"Posisi PD Pasar Bermartabat sifatnya membantu masyarakat, bagian dari pelayanan publik," kata Herry di Bandung, Rabu.
Baca juga: Kota Bandung siapkan pasar daring, dukung pembatasan sosial
Menurutnya ada tujuh proses transaksi yang bakal ditempuh oleh pembeli hingga barang belanjaan diterima. Langkah-langkah tersebut melibatkan pembeli, pihak PD Pasar, dan pihak penjual.
Langkah yang pertama, yaitu para pembeli menghubungi nomor kontak pasar yang ingin dituju untuk menanyakan ketersediaan bahan pokok dan harga barang yang akan dipesan.
Kemudian pihak pasar bakal mengirimkan form pemesanan setelah barang yang akan dipesan kondisinya tersedia untuk dibeli oleh pembeli.
Form pemesanan itu berisikan tentang identitas, alamat, nomor telepon, dan daftar pesanan barang yang akan dibeli oleh pembeli. Lalu pembeli diminta untun mengirimkan form pemesanan yang telah diisi oleh pembeli.
Baca juga: Enam pasar tradisional di Depok terapkan perdagangan daring
"Harga akan muncul setelah daftar pesanan diisi dan dikirim kembali oleh pembeli kepada pihak pasar," kata dia.
Setelah itu, form pemesanan dikirim oleh pihak pasar kepada pedagang untuk diisi jumlah harga serta nomor rekening pedagang. Kemudian pedagang mengirimkan form tersebut yang telah berisikan harga dan nomor rekening ke pihak pasar.
Form yang telah lengkap dengan harga itu, oleh pihak pasar kemudian dikirimkan kepada pembeli. Lalu pembeli melakukan transfer biaya kepada rekening yang tertera di form pemesanan tersebut.
"Pembeli kemudian melakukan transfer ke rekening pedagang sesuai dengan total biaya pemesanan," kata Herry.
Baca juga: Cegah COVID-19, pasar di Sentul terapkan transaksi daring
Pembeli kemudian diminta untuk mengirimkan bukti transfer atas transaksi pemesanan kepada pihak pasar. Lalu pihak pasar mengemas dan mengirimkan pesanan hingga diterima oleh pihak pembeli ke alamat sesuai form pemesanan.
Menurutnya Herry pasar daring tersebut adalah metode alternatif berbelanja di tengah pandemi COVID-19 ini. Selebihnya, menurutnya pihak pasar menyerahkan kembali kepada para pembeli untuk memilih cara berbelanja sesuai kehendak masing-masing.
"Kembali diserahkan ke pembeli. Silakan tetap membeli (secara konvensional) pun tidak apa-apa, asal tetap menjalankan protokol keamanan maksimum sesuai arahan Pemkot Bandung," kata dia.
Baca juga: Meski mal tutup, Pemkot Bandung pastikan pasar swalayan tetap buka