Tasikmalaya (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat menyampaikan sebanyak 1.600 dari 3.500 pelaku usaha kecil menengah (UKM) binaan provinsi atau sekitar 54 persen bangkit memanfaatkan pasar daring saat pandemi COVID-19.
"Tumbuhnya 54 persen UKM ke 'onboarding' itu sekitar 1.600 UKM selama satu tahun," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji saat acara peluncuran Creative Business Solutions dan Creative Hub Ninja Xpress di Kota Tasikmalaya, Kamis.
Baca juga: Pemprov Jabar terus dorong produk UKM tembus pasar luar negeri
Ia menuturkan Pemerintah Provinsi Jabar memiliki binaan 3.500 UKM tersebar di kota dan kabupaten yang dilaporkan akibat pandemi COVID-19 itu pendapatannya turun sebesar 85 persen.
Namun dampak dari pandemi COVID-19 itu, kata dia, justru pelaku UKM di Jabar banyak yang melakukan inovasi salah satunya memasarkan produk dengan memanfaatkan pasar daring.
"54 persen ke 'onboarding' itu karena dipaksa dengan adanya COVID-19," katanya.