Solo (ANTARA) - Masyarakat Kota Solo dan sekitarnya diminta tidak datang langsung untuk melayat ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomihardjo, yang meninggal dunia di Solo, pada Rabu sore.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menyampaikan langsung pesan keluarga.
"Tadi disampaikan langsung Mas Gibran (Gibran Rakabuming), agar masyarakat mendoakan saja dari rumah," katanya.
Ia meminta masyarakat memahami kondisi tersebut yang berkaitan dengan pencegahan penyebaran COVID-19.
Penegasan juga disampaikan oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Rycko Amelza Dahniel .
Menurut dia, permintaan keluarga tersebut sesuai dengan imbauan agar masyarakat tidak berkerumun. "Cukup doakan dari rumah," katanya.
Sudjiatmi Notomihardjo meninggal dunia pada usia 77 tahun karena penyakit kanker.
Jenazah almarhum rencananya akan dimakamkan di Pemakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada pukul 13.00 WIB, Kamis (26/3).*
Baca juga: Rejo ungkap ibunda Presiden rutin puasa Senin-Kamis
Baca juga: Ketum Pagar Nusa: Ibunda Presiden sosok wanita religius
Warga diminta tak melayat langsung ibunda Presiden, cukup doakan saja
Rabu, 25 Maret 2020 22:52 WIB