Cianjur (ANTARA) - Jalan utama antarkecamatan yang membentang di Kecamatan Pasir Kuda, Cianjur, Jawa Barat, terputus sepanjang belasan meter akibat longsor di Kampung Gulingsapi, Desa Mekar Mulya, Kecamatan Pasir Kuda.
"Longsor terjadi menjelang siang, sehingga arus lalu lintas dari kedua arah tidak dapat melintas. Muspika setempat masih berupaya membuka akses jalan utama menuju Pasir Kuda atau sebaliknya menuju Cianjur," kata Fenty (45) warga sekitar saat dihubungi Selasa.
Ia menjelaskan tinggi dan panjangnya material longsor yang menutupi landasan jalan, membuat warga yang hendak beraktivitas terpaksa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh puluhan meter.
Meskipun ada jalur alternatif Rancabali-Ciwidey-Bandung, namun membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga warga berharap penanganan longsor batu bercampur tanah dan pohon berukuran besar itu, dapat segera ditanggulangi.
"Butuh alat berat untuk menyingkirkan material longsor. Saya sempat melihat ada beberapa kendaraan besar menuju ke lokasi. Harapan kami material longsor dapat segera dibersihkan dan jalan kembali dapat dilalui dari kedua arah," katanya.
Ia menambahkan saat longsor terjadi tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang tertimbun. Namun jalur utama Pasir Kuda-Cianjur terputus, tidak dapat dilalui kendaraan.
"Semoga tidak ada longsor susulan, kemungkinan longsor terjadi akibat tingginya curah hujan, sehingga tebing di sepanjang jalan labil dan ambruk menutup landasan jalan sepanjang belasan meter," katanya.
Sementara Sekretaris BPBD Cianjur Mokhamad Irfan Sopyan mengatakan menjelang sore upaya menyingkirkan material longsor sudah dapat dilakukan bersama dengan aparat setempat dan Relawan Tangguh Bencana (Retana) sehingga jalan utama Pasir Kuda-Cianjur sudah dapat dilalui dari kedua arah.
Namun pihaknya tetap mengimbau penguna jalan untuk ekstra waspada saat melintas, terutama ketika hujan turun deras dengan intensitas lama, karena dapat memicu terjadinya longsor susulan.
"Kami akan berkordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan antisipasi ketika longsor susulan terjadi sudah ada pagar penahan tanah, sehingga material tidak menutup landasan jalan," katanya.