Tasikmalaya (ANTARA) - Sebanyak 6.382 peserta lolos seleksi administrasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2020 mulai mengikuti tahap seleksi kompetensi dasar untuk memperebutkan 277 kuota CPNS berbagai formasi di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhamad Yusuf di Tasikmalaya, Sabtu, mengatakan, seleksi tahapan kompetensi tersebut untuk menghasilkan pegawai pemerintahan yang profesional, cerdas dan jujur dalam menjalankan pemerintahan di Kota Tasikmalaya.
"Kita harapkan hasilnya benar-benar menghasilkan PNS yang cerdas, profesional, dan jujur," kata Yusuf saat meninjau hari pertama pelaksanaan seleksi kompetensi dasar di Gedung Serba Guna Bale Kota Tasikmalaya.
Ia menyampaikan, seluruh peserta agar menjalani tahapan seleksi dengan baik, jujur dan tidak terpengaruh oleh pihak lain yang menawarkan jasa meloloskan tahapan seleksi tersebut.
Proses seleksi itu, kata dia, tidak bisa dicurangi, karena hasilnya dapat langsung diketahui secara terbuka beberapa saat setelah mengikuti tahapan seleksi kompetensi secara komputerisasi.
"Jangan tergiur oleh orang yang ingin memanfaatkan suasana tes ini, apalagi yang sifatnya percaloan," katanya.
Ia menambahkan, Pemkot Tasikmalaya membutuhkan pegawai negeri yang cukup banyak untuk memaksimalkan pelayanan publik.
Kuota yang saat ini tersedia, kata dia, masih cukup jauh dari jumlah kebutuhan ideal Pemkot Tasikmalaya, meski begitu jumlah pegawai yang nanti lulus akan dimanfaatkan dengan baik agar pelayanan publik tetap terpenuhi.
"Ini (277 kuota) tidak cukup, tapi karena kuota hanya itu, kita akan manfaatkan yang ada," katanya.
Sementara itu, Kota Tasikmalaya menjadi pusat pelaksanaan seleksi kompetensi dasar untuk pemerintah kota dan kabupaten di Priangan Timur yakni Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran.
Informasi yang dihimpun sebanyak 51.875 peserta CPNS dari wilayah Priangan Timur mengikuti seleksi di Kota Tasikmalaya mulai 1 sampai 27 Februari 2020.
Baca juga: Dinkes Kota Tasikmalaya bagikan masker di bandara antisipasi virus corona
Baca juga: Kota Tasikmalaya belajar pelayanan pengadaan barang/jasa ke Badung Bali