Tangerang (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Komjen Pol. Mochamad Iriawan meminta para pemain tim nasional U-19 Indonesia untuk mengurangi penggunaan media sosial.
“Jangan terlalu banyak melihat media sosial karena itu penyakit,” ujar Iriawan saat melepas timnas U-19 Indonesia berangkat ke Thailand, di Terminal 3 Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menyamakan media sosial dengan penyakit karena di sana seseorang bisa ditinggikan dan direndahkan seenaknya.
Kalau pemain timnas U-19 bermain bagus, lanjut Iriawan, akan disanjung setinggi langit. Sementara ketika salah, akan dirundung (bully) habis-habisan.
“Itu akan menganggu kalian. Saya meminta kalian untuk berkonsentrasi berlatih. Harus serius, jangan memikirkan yang lain. Saya dan para pelatih bertugas menyiapkan kebutuhan kalian,” tutur dia.
Polisi bintang tiga itu mengingatkan para pemain timnas U-19 merupakan pemuda-pemuda pilihan yang nantinya membela nama baik bangsa Indonesia di Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Iriawan mengingatkan bahwa PSSI dan pemerintah berharap mereka memberikan kualitas terbaik di setiap pertandingan.
PSSI membawa 28 pemain terbaik dari hasil seleksi perdana pemain timnas U-19 pada 13-17 Januari 2020 di Cikarang Timur, Jawa Barat, untuk pemusatan latihan dan berlaga di Thailand pada 20 Januari-1 Februari 2020.
Mereka didampingi oleh jajaran pelatih seperti manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-Yong, asisten manajer pelatih timnas Indonesia Indra Sjafri, pelatih timnas U-19 Gong Oh-Kyun dan asistennya Nova Arianto.
Sebelum berkompetisi di Piala Dunia U-20 2021, timnas U-19 Indonesia akan mengikuti Piala AFF U-19 2020, yang waktunya belum ditentukan, dan Piala Asia U-19 2020 yang digelar pada 14-31 Oktober 2020 di Uzbekistan.
Baca juga: Timnas U-19 jalani lima sampai enam laga uji coba di Thailand