Bandung (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M Basuki Hadimuljono memimpin rapat koordinasi penanganan banjir di Provinsi Jawa Barat (Jabar) di Ruang Papandayan Gedung Sate Bandung, Kamis.
Pada kesempatan tersebut Menteri Basuki mendengarkan langsung kondisi terbaru daerah-daerah terlanda banjir beberapa waktu lalu.
Rapat tersebut dihadiri oleh Gubernur Jabar M Ridwan Kamil dan sejumlah kepala daerah tingkat kabupaten/kota yang daerahnya terdampak musibah banjir pada awal tahun 2020.
Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin pada rapat tersebut menjelaskan kondisi wilayah akibat bencana banjir dan longsor yang terjadi di wilayahnya beberapa waktu lalu.
Bupati Ade menjelaskan sejumlah dampak kerusakan dan korban pengungsi. "Akibat banjir dan longsor ribuan rumah rusak ringan, sedang hingga berat. Kemudian sekolah, masjid, jembatan, jalan hingga sarana ekonomi juga rusak."
Bupati Ade mengatakan saat ini yang menjadi prioritas pihaknya adalah merelokasi masyarakat korban bencana karena ada beberapa titik yang wilayahnya sudah tak layak untuk ditempati lagi.
"Hingga saat ini kami berusaha mencari lokasi relokasi yang aman untuk mereka. Kemudian kita bangun huntara di sana," kata dia.
Dia mengatakan perbaikan kerusakan akibat bencana banjir dan longsor di Bogor membutuhkan biaya besar sehingga pihaknya meminta dukungan dari pemerintah pusat.
"Oleh karena itu, kami memohon dukungannya dari Pak Menteri Basuki," kata Ade.*
Baca juga: ITB anugerahkan Doktor HC kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Baca juga: Presiden dijadwalkan resmikan Terowongan Nanjung di Bandung bulan ini