Jakarta (ANTARA) - Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN ultra-fast charging berkapasitas 150 kiloWatt mampu mengisi (charging) baterai mobil listrik dari kosong hingga penuh dalam waktu 20 menit.
Berdasarkan data yang dihimpun Antara di Jakarta, Minggu, SPKLU ultra fast tersebut berada di kawasan halaman kantor PLN Unit Induk Distribusi UID Gambir, Jakarta Pusat.
Namun, SPKLU ini merupakan teknologi ultra-fast charging pertama di Indonesia dan masih menjadi satu-satunya di Indonesia.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana secara khusus menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas pembangunan SPKLU ini guna mendukung pengembangan mobil listrik di tanah air.
Rida mengungkapkan bahwa ini langkah PLN yang sangat bagus dan strategis dengan kerjasama untuk pemanfaatan kendaraan berbasis listrik. "Hal ini juga bagus untuk peningkatan penjualan tenaga listrik ke depannya," ungkap Rida.
Rida menambahkan, peresmian SPKLU merupakan bukti komitmen dan kontribusi bersama terhadap program Pemerintah demi terwujudnya kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik.
Selain SPKLU PLN ultra-fast charging, PLN UID Jakarta Raya juga menyediakan 2 unit SPKLU dengan teknologi fast charging. Satu unit SPKLU berdaya 50 kiloWatt dengan kemampuan mengisi energi mobil listrik dari kosong hingga penuh dalam waktu sekitar 1 hingga 1,5 jam. Sedangkan satu unit SPKLU fast charging lainnya memiliki daya 25 kiloWatt yang mampu mengisi penuh dalam waktu 2,5 hingga 3 jam.
Hingga saat ini, Jakarta dan sekitarnya total memiliki 6 unit SPKLU PLN. Tiga unit terpasang di halaman kantor PLN UID Jakarta Raya, 1 unit terpasang di halaman kantor PLN UP3 Bulungan, 1 unit terpasang di Senayan City Mall, dan 1 unit terpasang di AEON Mall Bumi Serpong Damai. Selanjutnya SPKLU direncanakan akan akan juga di pasang di Pondok Indah Mall.
Pembangunan SPKLU ini juga diharapkan dapat terus dilakukan dengan menggandeng berbagai partner kerja sama. Untuk itu, PLN telah berencana membangun 10 SPKLU secara bertahap sampai dengan tahun depan di seluruh Indonesia. SPKLU ini diharapkan dapat mendukung hadirnya perangkat kendaraan listrik mulai dari mobil listrik berbasis baterei, skuter (motor listrik), dan berbagai kendaraan listrik lainnya.
Baca juga: Kendaraan listrik lebih irit, hanya butuh Rp150 per km
Baca juga: Trek kereta rel listrik akan diperpanjang hingga Cikampek