Cirebon (ANTARA) - Jenazah Wartono yang merupakan korban jembatan runtuh di Kota Nanfangao, Yilan, Taiwan, dan berasal dari Desa Pegagan Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dimakamkan oleh keluarganya pada Jumat di pemakaman desa setempat.
"Proses pemakaman Wartono dilakukan pada Jumat ini sekitar pukul 09.00 WIB," kata Taman kakak kandung Wartono di Cirebon, Jumat.
Wartono, kata Taman, dimakamkan di samping makam kedua orang tuanya yang meninggal beberapa tahun lalu.
Jenazah Wartono, sampai ke rumah duka pada Kamis (10/10) malam sekitar pukul 19.30 WIB, pada saat itu semua instansi pemerintah di Cirebon ikut menyambut kedatangannya.
"Jenazah sampai di rumah sekitar pukul 19.30 WIB dan pada saat kedatangannya diantarkan oleh pihak pemerintah," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya tiga Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban runtuhnya jembatan di Taiwan dan salah satunya merupakan Wartono yang berasal dari Kabupaten Cirebon.
Wartono di Taiwan bekerja sebagai ABK di salah satu perusahaan penangkapan ikan dan dia berangkat sejak 2016 lalu sebelum akhirnya menjadi korban.
Taman menceritakan bahwa Wartono sudah berencana pulang pada bulan 11 atau 12 tahun ini, namun takdir berkata lain, di mana dia harus pulang lebih cepat.
"Sebelum kejadian Wartono juga berencana pulang, karena sudah lama di Taiwan," katanya.
Baca juga: Keluarga berterimakasih semua pihak yang urus kepulangan jenazah Wartono
Baca juga: Keluarga dapat jaminan Pemerintah bantu selesaikan hak TKI Wartono
Baca juga: Berencana pulang bangun rumah, Wartono jadi korban jembatan runtuh Taiwan