Semarang (ANTARA) - Satu anggota Brimob Polda Jawa Tengah terluka dalam peristiwa ledakan gudang penyimpan bahan peledak dan bom hasil temuan masyarakat yang berada di dalam komplek markas kepolisian itu, Sabtu pagi.
Korban sendiri langsung dilarikan ke Rumas Sakit Umum Daerah Banyumanik, Semarang, untuk mendapat perawatan.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Rycko Amelza Dahniel mengatakan satu anggota terluka akibat ledakan tersebut saat berada di dekat lokasi kejadian.
Ia menuturkan meski bersebelahan langsung dengan permukiman, tidak ada korban jiwa dari warga sekitar dalam kejadian itu.
Ia menyebut dampak dari ledakan yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB itu antara lain kerusakan bangunan rumah warga yang berdekatan langsung dengan markas Brimob.
"Kapolsek masih mendata kerusakan rumah warga akibat kejadian itu," katanya.
Kapolda juga memerintahkan agar rumah warga yang rusak segera diperbaiki.
"Semua diperbaiki, jangan tunggu besok," katanya.
Sebelumnya diberitakan, ledakan terjadi di gudang penyimpan bahan peledak dan bom hasil temuan masyarakat yang berada di dalam komplek markas kepolisian itu, Sabtu pagi.
Berlum diketahui penyebab pasti ledakan yang juga menyebabkan kerusakan rumah warga itu.
Baca juga: Gudang penyimpan bahan peledak dan bom temuan di markas Brimob meledak
Satu polisi terluka dan sejumlah rumah rusak akibat ledakan markas Brimob
Sabtu, 14 September 2019 12:32 WIB