Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, memanfaatkan media sosial (medsos) lebih optimal untuk mempopulerkan potensi pariwisata di seluruh objek wisata agar lebih dikenal dan menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk mau berkunjung.
"Bagaimana kita menyampaikan melalui Instagram, melalui WA (whatsapp) dan sebagainya spot-spot pariwisata di Kabupaten Garut, targetnya orang penasaran ke Garut," kata Bupati Garut Rudy Gunawan di Situ Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Garut, Jumat.
Ia menuturkan, Pemkab Garut terus berupaya mempromosikan seluruh objek wisata melalui berbagai media agar minat berwisata ke Garut semakin banyak dan memberikan keuntungan buat Garut.
Menurut dia, Kabupaten Garut memiliki banyak potensi wisata mulai dari gunung sampai pantai yang selama ini perlu dipopulerkan melalui berbagai kegiatan agar mampu mendatangkan wisatawan.
"Melalui event, spot di Garut akan semakin terangkat, ada 200 titik wisata, wisata pantai, gunung sampai lembah," katanya.
Ia menyebutkan, salah satu objek wisata yang terus dipopulerkan melalui medsos yakni Leuwi Tonjong di Kecamatan Cihurip, sebuah wisata alam dengan memiliki tempat menarik untuk dikunjungi maupun berkemah.
Pemkab Garut, kata dia, akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp300 juta untuk membangun akses jalan menuju tempat wisata alam tersebut.
"Leuwi Tonjong kita anggarkan Rp300 juta supaya bisa diakses, itu destinasi wisata yang baik untuk kamping," katanya.
Ia menambahkan, Pemkab Garut juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk pengembangan pariwisata yang di dalamnya untuk pembangunan jalan wisata.
"Tahun depan anggaran pariwisata itu lebih dari Rp15 miliar, bukan untuk wisata ini saja tetapi untuk jalan-jalan," katanya.
Baca juga: Menanti Situ Bagendit jadi istimewa di pemerintahan baru Jokowi
Baca juga: Empat festival besar di Kabupaten Garut siap meriahkan HUT RI