Indramayu (ANTARA) - Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Darma Ayu di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terdampak atas pemadaman listrik, karena fungsi pelayanan pendistribusian air kepada pelanggan menjadi tidak maksimal.
"Betul berpengaruh (adanya pemadaman listrik), karena untuk pengolahan dan pendistribusiannya menggunakan listrik," kata Humas PDAM Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu Budhi Suprihatin di Indramayu, Minggu.
Dia mengakui meskipun sudah menggunakan mesin ganset, akan tetapi itu tidak maksimal untuk pendistribusian dan pengolahannya.
Budhi mengatakan, PDAM Tirta Darma Ayu sangat tergantung dengan aliran listrik, karena tidak menggunakan gravitasi yang seperti di pegunungan.
"Kami memang pakai mesin genset namun tetap tidak maksimal," ujarnya.
Budhi menambahkan pasokan air kepada para pelanggan bisa kembali normal apabila listrik sudah kembali menyala.
Sementara seorang pelanggan PDAM Tirta Darma Ayu Suci, mengatakan setelah adanya pemadaman listrik air tidak keluar dan kalaupun keluar juga tidak maksimal seperti biasanya.
"Airnya tidak keluar itu dari setelah listrik padam," katanya.
Sebelumnya PT PLN (Persero) memohon maaf atas pemadaman yang terjadi akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati.
Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip. Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman.
Sedangkan Di Jawa Barat terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah Area meliputi Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.
Baca juga: Pemadaman listrik tak berdampak layanan rumah sakit di Indramayu
Baca juga: Polisi Indramayu tembak dua pencuri akibat melawan
PDAM Indramayu terdampak pemadaman listrik
Minggu, 4 Agustus 2019 21:09 WIB